Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Pengelola Aset secara resmi menguasai 99 persen saham PT Waskita Karya setelah restrukturisasi perusahaan itu tuntas dengan injeksi dana Rp475 miliar.

"Dengan penyertaan modal sebesar Rp475 miliar itu, PPA menjadi pemilik 99 persen saham Waskita," kata Direktur Utama PPA Boyke W Mukijat di sela penandatanganan perjanjian penyetoran modal PPA pada Waskita di Jakarta, Selasa.

Menurut Boyke, dengan injeksi tersebut ekuitas Waskita menjadi positif.

Dari Rp475 miliar tersebut, sebelumnya pada April 2010 Waskita sudah menerbitkan surat utang (promissory notes) senilai Rp200 miliar yang dibeli oleh PPA.

"Selebihnya sebesar Rp250 miliar akan dicairkan sesuai dengan kebutuhan Waskita," ujar Boyke.

Dengan demikian, PPA akan menempatkan satu direksi dan satu komisaris di Waskita.

Waskita merupakan perusahaan konstruksi milik negara yang menangani bidang pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal dan jasa pertambangan.

Sementara itu, Deputi Menteri BUMN Bidang Konstruksi dan Jasa Usaha Lain Muchayat mengatakan, secara operasional Waskita tidak bermasalah karena memiliki arus kas yang bagus dan pertumbuhan pendapatan tidak masalah.

"Secara bisnis tidak ada masalah, hanya struktur permodalan saja," ujar Muchayat.

Kementerian BUMN selaku pengawas perusahaan milik negara menantang manajemen Waskita untuk meraih pendapatan di atas Rp7 triliun.

Sementara itu Dirut Waskita M Choliq menuturkan, dengan suntikan dana tersebut perseroan diharapkan dapat lebih ekspansif.

Proyek besar yang sedang digarap Waskita meliputi pembangunan Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, jalan tol di Semarang, dan pembangunan jembatan di Sulawesi.

Dengan tuntasnya restrukturisasi Waskita, diperkirakan akan memuluskan rencana perusahaan melakukan penawaran saham perdana kepada publik (IPO) yang dijadwalkan pada 2011.

Choliq menambahkan, hingga Juni 2010 perseroan sudah meraih kontrak senilai Rp7,2 triliun.
(R017/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010