Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup cenderung datar pada perdagangan Selasa (27/4), berbalik sedikit melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris turun tipis 0,03 persen atau 1,76 menjadi menetap di 6.273,76 poin.
Indeks CAC 40 terkerek 0,28 persen atau 17,58 menjadi 6.275,52 poin pada Senin (26/4), setelah terkikis 0,15 persen atau 9,34 poin menjadi 6.257,94 poin pada Jumat (23/4), dan terangkat 0,91 persen atau 56,73 poin menjadi 6.267,28 poin pada Kamis (22/4).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 20 saham lainnya mengalami kerugian.
Michelin, perusahaan produsen ban terkemuka Prancis, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,60 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri komponen dirgantara dan pertahanan multinasional Prancis Safran yang merosot 1,50 persen, serta perusahaan manufaktur dirgantara multinasional Eropa Airbus melemah 1,43 persen.
Sementara itu, Societe Generale, perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis terangkat 2,15 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment yang bertambah 1,62 persen, serta perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE menguat 1,54 persen.
Baca juga: Saham Prancis balik menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,28 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021