Jakarta (ANTARA) - UEFA dilaporkan bersiap menambah jumlah skuad tim-tim peserta EURO 2020 menjadi 26 pemain, dibandingkan 23 pemain yang biasanya berlaku.
Perubahan aturan itu ditempuh guna meringankan beban para pemain yang kelelahan mereka bertumpuk karena awal musim 2020/21 tertunda karena pandemi COVID-19 dan jadwal dipadatkan agar bisa rampung Mei, demi memberi kesempatan putaran final EURO 2020 tetap digelar 11 Juni-11 Juli mendatang.
Keputusan itu ditentukan komite tim nasional UEFA pada Senin (26/4) dan rencananya akan disahkan oleh komite eksekutif pada pekan ini, demikian dilaporkan BBC sebagaimana dilansir Reuters, Rabu dini hari WIB.
Baca juga: Muenchen gelar EURO dengan 14.500 penonton, Sevilla tuan rumah baru
Baca juga: Sevilla akan jadi tuan rumah Euro 2020 yang dijadwal ulang
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, bulan lalu sempat menyatakan dukungan atas penambahan jumlah skuad di tengah ancaman masih munculnya kontraksi COVID-19 dan sulitnya mencari pengganti di tengah turnamen EURO 2020 dilangsungkan.
"Seseorang bisa saja tertular virus dalam turnamen. Dan akan sulit mencari pemain pengganti, sebab mereka yang tidak masuk skuad biasanya sudah menjalani liburan," kata Mancini.
UEFA pada bulan lalu juga sudah mengkonfirmasi EURO 2020 akan menggunakan regulasi lima slot pergantian pemain.
Baca juga: Prancis hadapi Wales dan Bulgaria pada laga pemanasan jelang Euro 2020
Baca juga: Stephanie Frappart akan jadi wasit perempuan pertama di Euro 2020
Baca juga: Italia gelar Piala Eropa 2020 dengan 25 persen penonton di stadion
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021