Jakarta (ANTARA News) - Maling beraksi di rumah adalah hal yang paling tidak kita inginkan. Tapi, kadang-kadang kita sendiri yang tanpa sadar "mengundang" mereka, seperti dikemukakan seorang bekas pembobol rumah, Richard Taylor, kepada tabloid terbitan Inggris, The Sun.
Menurut dia, zaman dulu pencuri akan mencari tahu keadaan rumah calon korbannya dengan menyogok loper koran atau pengantar keliling lainnya. Tapi, kehadiran teknologi telah menyediakan para penjahat cara lain untuk mengetahui keadaan rumah calon korban.
Taylor (35) mengatakan bahwa maling bisa menggunakan Twitter dan Facebook untuk merencanakan kejahatan.
"Orang kadang menuliskan status mereka dengan bersemangat, misalnya dalam perjalanan (wisata) ke Spanyol. Kalau anda punya 900 teman di Facebook, memangnya berapa banyak dari mereka yang anda sungguh-sungguh kenal," kata Taylor yang kini insaf dan menjadi pendeta.
"Mungkin anda membatasi pertemanan hanya dengan yang pernah satu sekolah, tapi apakah anda tahu mengenai teman mereka, yang dapat melihat semua updates anda," kata Taylor.
"Saat ini hampir semua orang kecanduan Twitter. Saya juga begitu. Berhati-hatilah memasang informasi di Internet karena hal itu membuat anda rawan kebobolan."
Dia juga mengimbau orang agar berhati-hati jika membuka informasi di Facebook, misalnya alamat dan nomor Ponsel.
"Pencuri tinggal menelepon Ponsel anda dan jika terdengar nada sambung internasional, mereka tahu anda sudah jauh dari rumah," kata Taylor yang empat kali dipenjara sebelum insaf.
Suatu perusahaan asuransi di Inggris pernah menanyakan kepada lebih dari 50 bekas pencuri tentang taktik aksi mereka.
Survei tersebut menunjukkan bahwa saat maling beraksi, titik paling favorit buat mereka adalah laci di kamar tidur. 34 persen bekas maling menganggap titik itu adalah yang utama diperiksa.
Sebanyak 12 persen memilih lemari baju dan empat persen akan mencari barang berharga di...kulkas anda."Kalau anda merasa cerdas dengan menyimpan barang berharga di kulkas, anda akan termakan taktik sendiri."
Para calon pemudik atau yang akan berlibur panjang sebaiknya memperhatikan ucapan Taylor.Menurut dia, pencuri akan memeriksa semua tempat yang bisa dibuka.
"Itu sebabnya kalau rumah anda sudah dimasuki maling, isi lemari, laci bahkan isi kulkas berhamburan," katanya.
Pencuri juga akan mencari di tempat yang paling mungkin. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa hanya dengan menyembunyikan barang berharga, anda sudah terbebas dari kemungkinan dicuri.
"Lebih baik ambil langkah-langkah preventif. beli lemari deposit. Bisa juga menyimpan di tempat yang disamarkan, misalnya kaleng kacang untuk menyimpan benda berharga.
Sebanyak 86 persen bekas maling yang disurvei menyebutkan bahwa anjing penjaga akan membatalkan atau menghentikan aksi mereka.
CCTV dan alarm antimaling juga punya dampak yang baik. Sebanyak 76 persen berpendapat peralatan itu akan menghentikan aksi pembobolan rumah.
Hal lain yang bisa membuat maling mengurungkan niatnya adalah tetangga. 70 persen responden menyebutkan bahwa tetangga akan menghubungi pihak berwenang jika melihat maling beraksi.Ini berarti peran Siskamling jangan dipandang remeh dalam mengamankan lingkungan kita.
"Tapi perlu diingat. Maling hanya butuh dua hingga lima menit saat melakukan aksinya," kata Taylor.
Beberapa hal yang dianggap sepele tapi bisa menyelamatkan rumah adalah :
- Jangan pernah menyembunyikan kunci rumah di keset pintu depan. Ini titik pertama yang diperiksa maling.
- Hentikan dulu langganan koran atau susu. Minta tetangga menyimpan surat yang dialamatkan kepada kita.
- Minta orang untuk mengganti posisi parkir mobil kita secara teratur.
- Jangan pernah membiarkan kardus besar, misalnya kardus televisi, di luar rumah. Ini "iklan" bahwa anda punya barang yang bisa dicuri. (A038/BRT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010