Jakarta (ANTARA News) - Tim "Seven Summits Expedition" atau timpendaki puncak tertinggi dunia di tujuh benua dari Wanadri akanlangsung melakukan dua pendakian sekaligus yaitu ke Puncak Kilimanjaro(5.892m) di Tanzania dan Puncak Elbrus (5.642) di Rusia.

"Memang benar. Pendakian akan dilakukan sekaligus dalam artian timpendaki tidak akan kembali ke tanah air terlebih dahulu setelahmelakukan pendakian ke sasaran kedua yaitu Puncak Kilimanjaro," kataKetua Harian "Seven Summits Expedition" Yoppie R Saragih di Jakarta,Selasa.

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pendakian ke puncak tertinggi diAfrika oleh enam pendaki inti yaitu Ardesir Yaftheby, Iwan Irawan,Martin Rimbawan, Nurhuda, Fadjri Al Luthfi, dan Gina Afriani itudilakukan tanggal 28 Juli.

Enam orang pendaki yang tergabung dalam Tim Alpha itu diperkirakanmencapai puncak tertinggi di benua Afrika itu tanggal 1 Agustusmendatang. Sebelum mencapai puncak seluruh pendaki akan melalui tahapanpendakian mulai dari Maraga Village (2.700), Maridara Hut, Horombo(3.750), Mavensi Saddle (4.600), Kibo Hut (4.750) dan Gilmen S`poin(5.681).

"Kami akan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Kilimanjaro tepat1 Agustus, selanjutnya tim akan langsung turun. Yang jelas sebelummelakukan pendakian, kami terlebih dahulu memahami karakteristikKilimanjaro," kata salah satu pendaki Nurhuda saat dikonfirmasi.

Setelah melakukan pendakian kedua dari tujuh puncak yang menjadisasaran, tim yang semuanya dari Wanandri itu akan langsungmempersiapkan di untuk melakukan pendakian selanjutnya yaitu ke PuncakElbrus (5.642) di Rusia.

Pada sasaran ketiga ini karakter puncak yang harus didaki berbedadengan dua puncak sebelumnya yaitu Ndugu-Ndugu atau Carstenz Pyramid(4.884) di Papua dan Puncak Kilimanjaro di Afrika. Puncak tertinggi diEropa ini banyak tertutup salju.

"Untuk pendakian ke Elbrus butuh waktu yang lama. Kami juga harusmelakukan latihan pendahuluan sebelum berangkat ke puncak. Kurang lebihwaktu yang diperlukan selama delapan hari," kata Nurhuda menambahkan.

Pria kelahiran 1987 itu mengaku, sesuai dengan jadwal yang telahditetapkan, seluruh di anggota tim diharapkan mampu mencapai puncaktertinggi di Eropa itu tepat tanggal 17 Agustus mendatang.

Sementara itu, Ketua Umum "Seven Summits" Endriartono Sutartomengatakan, untuk mengharumkan nama bangsa bisa dilakukan disegalabidang salah satunya dengan mampu menjadi "Seven Summiter" (sebutanpendaki yang sukses menaiki tujuh puncak tertinggi di dunia).

"Minimal satu pendaki mampu menjadi seorang "seven summiter". Dengandukungan semua pihak, kami yakin mampu menunjukkan kepada dunia bahwapendaki asal Indonesia mampu," katanya saat dikonfirmasi.

Tim "Seven Summits Expedetion" menargetkan mampu mendaki tujuh puncaktertinggi di dunia. Saat ini tim Alpha telah sukses mendaki PuncakNdugu-Ndugu di Papua tanggal 18 April lalu.

Sasasan berikutnya Puncak Kilimanjaro dan Puncak Elbrus. Setelah itutim Alpha kembali ke Tanah Air guna menyiapkan pendakian berikutnyayaitu ke Puncak Puncak Aconcagua (6.962) di Argentinapada pertengahanDesember 2010-Januari 2011.

Selanjutnya secara berturut-turut akan mendaki Puncak Denali/Mc Kinley(6194) di Alaska pada pertengahan April-Mei 2011, Vinson Massif (4.897)di Antartika pada pertengahan November-Desember 2011 dan sasaranterakhir adalah Puncak Sagarmatha/Everest (8.850) di Nepal padapertengahan April-Mei 2012.
(B016/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010