Jakarta (ANTARA News) - Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) mensosialisasikan program Percepatan pembangunan infrastruktur perdesaan daerah tertinggal (P2IPDT) dalam forum Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Jakarta, Selasa.
Salah satu yang menjadi perhatian KPDT dalam forum diskusi itu adalah pembangunan wilayah-wilayah perbatasan.
"Penanganan daerah perbatasan perlu diupayakan melalui pendekatan yang terpadu dan melibatkan sektor-sektor terkait termasuk Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal," papar Lucky H. Korah, Sekretaris KPDT.
Sementara itu Ketua Pelaksana Bakohumas Pusat, Subagja, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Pusat Informasi Polhukam Kominfo yang juga pengurus Bakohumas, Ismail Cawidu, menambahkan bahwa program itu akan berdampak positif pada perekonomian wilayah tertinggal.
"Program tersebut cukup berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut," tulis Subagja.
Dalam forum itu Staf Khusus Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Lukmanul Khakim dan Deputi Bidang Infrastruktur KPDT Agus Salim Dasuki memaparkan 183 lokasi yang menjadi sasaran kerja, permasalahan, tantangan, arah kebijakan, dan strategi KPDT dalam melaksanakan pembangunan di daerah tertinggal.
(Ber/B010/brt)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010