Jakarta (ANTARA News) - Terdakwa kasus percobaan suap terhadap pimpinan KPK, Anggodo Widjojo, memohon restu dan mencium tangan mantan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Wisnu Subroto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa.
"Saya mohon doa restu dan mohon maaf," kata Anggodo saat diberikan kesempatan untuk bertanya dalam persidangan yang menjerat dirinya di Jakarta, Selasa.
Anggodo memohon doa restu agar dapat melewati persidangan yang sedang dihadapinya serta agar perkara yang menjerat dirinya tersebut bisa menjadi terang-benderang.
Anggodo juga mengemukakan bahwa dirinya memohon maaf karena telah membuat temannya, yaitu Wisnu Subroto, yang tidak tahu apa-apa menjadi terlibat dengan kasus yang menjerat dirinya.
"Banyak teman saya menjadi korban," katanya.
Menurut Anggodo, sama sekali tidak terbukti bahwa terdapat adanya hal yang kerap disebut-sebut sebagai rekayasa kriminalisasi pimpinan KPK.
Setelah mengucapkan perkataan tersebut, Anggodo juga beranjak dari tempat duduknya di bagian sebelah kiri majelis hakim dan segera mendatangi Wisnu.
Kemudian, Anggodo segera mengulurkan dan mencium tangan Wisnu Subroto.
Hal tersebut segera menjadi sasaran dari berbagai pewarta foto yang meliput persidangan tersebut.
Saat Wisnu beranjak dari kursi dan akan meninggalkan ruang sidang, ia juga sempat melambaikan tangan ke arah Anggodo dan tim kuasa hukumnya.
(M040/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010