Berdasarkan kerja sama antara Finlay Institute of Vaccines Kuba dan Pasteur Institute of Iran, vaksin COVID-19 Soberana 02 sedang diujicobakan pada 24.000 relawan Iran, dengan rentang usia 18-80 tahun, Kantor Berita IRNA memberitakan.
Menurut Tehran Times pada Minggu, Iran saat ini juga sedang terlibat dalam proyek kerja sama pengembangan vaksin COVID-19 dengan Rusia dan Australia.
Selain itu, empat proyek vaksin buatan dalam negeri telah sampai pada uji coba manusia. Proyek vaksin COVID-19 Iran yang paling berkembang, COVIran Barekat, memasuki uji klinis tahap tiga pada Minggu.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Iran setujui penggunaan vaksin Sputnik V dari Rusia
Baca juga: Iran larang warganya ikut uji coba vaksin COVID-19 buatan asingBaca juga: Iran akan mulai vaksinasi COVID-19 massal beberapa minggu mendatang
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021