Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa di Indonesia terjadi pada Senin (26/4) disiarkan ANTARA dan masih layak anda baca kembali untuk informasi pagi ini.
1. Guru besar Undip: Demokrasi di Indonesia mulai alami resesi
Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro Prof. Budi Setiyono mengingatkan bahwa praktik dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia mulai mengalami kemunduran/resesi sehingga itu berpotensi menjadikan negeri ini dapat kembali mengadopsi sistem otoriter sebagaimana pernah berlaku pada rezim Orde Baru.
Oleh karena itu, Budi Setiyono, wakil rektor Universitas Diponegoro, berpendapat seluruh kelompok masyarakat, di antaranya partai politik, insan pers, lembaga swadaya masyarakat (NGO), kalangan intelektual, wajib bersama-sama menjaga dan mengembalikan marwah demokrasi agar menjadi satu-satunya sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia.
2. Pemprov Papua tunda pelantikan bupati-wabup Yahukimo periode 2021-2025
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menunda pelaksanaan pelantikan bupati dan wakil bupati Yahukimo periode 2021-2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy, di Jayapura, Senin, mengatakan pelantikan itu diharapkan dalam waktu dekat dapat terlaksana.
3. AHY ingin mengembalikan kejayaan Partai Demokrat
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ingin mengembalikan kejayaan Partai Demokrat.
"Ke depan kami ingin kembalikan kejayaan Demokrat atau berada pada 'papan atas' minimal tiga besar," ujar AHY, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin.
4. Agus Yudhoyono temui Ketua Utama Alkhairaat untuk minta nasehat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri untuk meminta nasehat, sebagai kekuatan dan modal membangun partai dan berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
"Kunjungan dan silaturahim ini untuk meminta wejangan, nasehat dari para alim ulama untuk menjadi semangat kami," ucap Agus Harimurti Yudhoyono dalam pertemuannya dengan Habib Sayyid Sagaf Bin Muhammad Aljufri di Palu, Senin.
5. Hoaks! KRI Nanggala 402 ditembak kapal selam Prancis
Sebuah narasi terkait KRI Nanggala-402 beredar di media sosial Twitter yang menyebut faktor kapal selam itu tenggelam di peraian utara Bali.
Akun Twitter @plato_ids pada 25-26 April mengunggah sejumlah narasi terkait peristiwa KRI Nanggala 402, salah satunya kapal selam milik TNI Angkatan Laut itu ditembak rudal oleh kapal selam nuklir milik Prancis SSN Emeraude.
Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021