Jakarta (ANTARA) - Tim Muhammadiyah mengakhiri tugas kemanusiaan di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sebagian wilayahnya porak-poranda akibat terjangan Siklon Seroja pada awal April 2021.
"Tim asistensi, logpal (logistik dan peralatan), dan sebagian anggota EMT (Emergency Medical Team) Nasional Muhammadiyah sudah ditarik," kata Koordinator Divisi Tanggap Darurat, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah Indrayanto dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Muhammadiyah melibatkan berbagai unsur organisasi dari dalam dan luar wilayah NTT untuk membantu penanganan dampak bencana alam di wilayah itu.
Tim Muhammadiyah memberikan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, dan pelayanan psikososial serta membantu perbaikan fasilitas publik di daerah yang terdampak bencana di NTT.
"Kami ucapkan terima kasih kepada lembaga, organisasi otonom dan Amal Usaha Muhammadiyah yang sudah mendukung respon kali ini," kata Indrayanto.
Anggota asistensi Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah (Muhammadiyah Disaster Management Center/MDMC) Chairil Anam mengatakan bahwa tim juga memberikan pelatihan mitigasi bencana selama bertugas di NTT.
Baca juga:
Muhammadiyah salurkan dana hingga Rp8 miliar untuk tanggap bencana
Jawa Barat salurkan Rp1 miliar untuk korban bencana di NTT
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021