Tokoh pemuda Kecamatan Ceuremen Abdul Jalil di Meulaboh Minggu menyatakan, kondisi jalan yang berlubang-lubang tersebut membuat warga resah.
Jalan yang dibangun tahun 2008 tersebut menghubungkan Kota Meulaboh dengan Desa Cawang Tebei Kecamatan Ceuremen.
"Baru dua tahun di aspal sekarang jalan sudah berlubang, padahal biaya pembenahan jalan ini cukup besar, dari dana APBK Aceh Barat tahun 2006 saja mencapai Rp6 miliar dan bantuan BRR Rp15 miliar, sehingga total Rp21 miliar," kata Abdul Jalil.
Ia mengharapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berwenang segera membenahi jalan itu karena menjadi urat nadi transportasi.
"Sedikitnya lima titik jalan berlubang terlihat cukup besar, hingga lapisan tanah di bawah aspal terlihat jelas, tepatnya kondisi kerusakan terparah melintasi lima desa," kata Abdul Jalil yang juga Ketua Partai Bersatu Aceh Kabupaten Aceh Barat.
Sementara itu, Kepala Bidang Program Dinas Bina Marga Aceh Barat Oskar Muda Dilaga membenarkan kondisi jalan yang rusak yang dibangun pada 2008.
"Kita sedang berupaya mencari solusinya dengan mengajukan anggaran pemeliharaan pada APBK tahun 2011 sebesar Rp5 miliar," ujarnya.(*)
ANT/H011
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010