rata-rata pergerakan penumpang per hari berkisar 100-150 orang

Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan DKI mencatat pergerakan jumlah penumpang di Terminal Bus Lebak Bulus, Jakarta Selatan masih stabil memasuki periode pengetatan arus mudik 22 April hingga 5 Mei 2021.

“Untuk masa pengetatan ini masih normal dan stabil seperti hari biasa,” kata Kepala Satuan Pelayanan Terminal Lebak Bulus Hernanto Setiawan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin.

Baca juga: DKI larang mudik untuk jaga hasil baik penanganan COVID-19

Ia menjelaskan rata-rata pergerakan penumpang per hari berkisar 100-150 orang.

Pihaknya memperkirakan arus mudik mulai terasa pada akhir April hingga awal Mei 2021 atau sebelum masa larangan mudik 6-17 Mei 2021, dengan perkirakan naik 50 persen.

Rata-rata kota yang dituju para penumpang sebagian besar ke beberapa kota di Pulau Jawa di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur termasuk Madura hingga Sumatera yakni Jambi dan Padang.

Baca juga: Dishub DKI: SIKM diberlakukan saat pelarangan mudik

Sementara itu, pantauan ANTARA di Terminal Lebak Bulus, belum terlihat adanya antrean kepadatan calon penumpang, hanya terlihat beberapa calon penumpang yang berangkat.

Agen penjualan tiket bus juga masih beroperasi normal meski suasananya tidak padat.

Meski begitu beberapa calon penumpang sudah mulai mencuri “start” mudik.

Baca juga: BKD harapkan Kepala SKPD turut awasi larangan mudik

“Saya mau mudik ke Madura. Mudik sekarang ya biar lebih lama di kampung,” kata seorang penumpang Wahyu.

Penumpang lainnya yakni Joko juga pulang kampung ke Solo lebih awal karena pekerjaan di Jakarta sudah selesai.

“Soalnya pekerjaan di Jakarta sudah selesai, jadi saya pilih pulang,” katanya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021