Bupati Bantul kunjungi keluarga awak KRI Nanggala 402

Gunadi Fajar gugur sebagai syuhada bangsa

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengunjungi keluarga Pratu Gunadi Fajar Rahmanto, awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam di perairan Bali, di rumahnya wilayah Dusun Ngreco, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Saya atas nama Pemkab Bantul dan masyarakat mewakili masyarakat Bantul turut berbela sungkawa, turut kehilangan atas gugurnya Pratu Gunadi Fajar Rahmanto yang beralamat di Ngreco, Desa Seloharjo Pundong," kata Bupati usai silaturahmi di Bantul, Senin.

Dalam silaturahmi tersebut, Bupati yang didampingi sejumlah pejabat terkait seperti Kepala Dinas Kesehatan Agus Budi Raharjo dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bantul Isdarmoko dan pejabat terkait lainnya ditemui orang tua Gunadi, Sunaryo.

"Dia (Pratu Gunadi) adalah putra bangsa dari Bantul yang turut berpatroli di KRI Manggala 402 yang dinyatakan gugur oleh PanglimaTNI, tentu ini menjadi kesedihan dan keharuan kita semua," katanya.

Bupati melanjutkan, Pratu Gunadi juga seorang putra terbaik Bantul sekaligus juga menjadi kebanggaan bumi Projotamansari, karena merupakan putra terbaik Bantul yang menjadi salah satu patriot bangsa yang gugur dalam tugas negara.

"Dan mudah-mudahan keluarga dan istrinya diberikan ketabahan, diberikan rasa ridho terhadap takdirnya Allah SWT, dan kita semua yakin Mas Gunadi Fajar gugur sebagai syuhada bangsa, sebagai pahlawan bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara," katanya.

Sementara itu, orang tua Gunadi, Sunaryo usai menerima silaturahmi Bupati mengatakan, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian anaknya, atas gugurnya dalam menjalankan tugas negara.

"Dengan hati yang lapang karena sudah resmi dan diumumkan pihak pemerintah lewat Angkatan Laut, kita ikhlas atas gugurnya dalam menjalankan tugas negara," katanya.