Jakarta (ANTARA News) - Jajaran Polres Metro Kepulauan Seribu, Sabtu, mengevakuasi mayat laki-laki yang diduga korban mutilasi dari Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Kapolres Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hero Hariyanto, saat ditemui di dermaga 22 Ancol, mengatakan, korban yang ditemukan di laut itu diduga sudah sebulan tewas.
Dia mengatakan, mayat tanpa kepala dan kedua kaki tersebut dibawa dari Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, ke RSCM.
"Melihat kondisi lukanya, korban diduga tewas dibunuh. Namun untuk mengetahui, lebih jelasnya menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta," kata Hero.
Kapolres menduga, korban bukanlah warga Kepulauan Seribu.
Mayat laki-laki itu ditemukan di Home Stay Lima Bersaudara, Dermaga Barat Pulau Tidung Kabupaten Kepulauan Seribu, Jumat.
Mayat laki-laki tanpa identitas itu ditemukan oleh tiga nelayan warga Pulau Pari, salah satunya bernama Adri. Mayat ditemukan mengambang di laut.
Selain tanpa kepala, kedua kaki dari lutut ke bawah mayat itu, juga tidak ada, dan hanya mengenakan celana dalam warna abu-abu.
Hero memperkirakan mayat yang mengambang selama 1 bulan itu, dibunuh di tempat lain, sebelum dibuang ke laut.
"Belum jelas asalnya. Mayat tersebut terbawa air hingga ditemukan mengambang di perairan Pulau Tidung," katanya menambahkan.
(ANT-008/A041/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010