"Selain itu, istigosah ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Mahakusa, karena beberapa tahapan Pilkada telah berjalan sebagai mana mestinya tanpa ada gangguan yang berarti," kata Kapolres Bandung, AKBP Hendro Pandhowo, usai acara tersebut.
Menurut Hendro Pandhowo, tahapan Pilkada Kabupaten Bandung 2010, sejak awal hingga tahapan penetapan nomor pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, telah berlangsung dalam situasi aman dan damai.
Untuk meningkatkan keamanan dalam tahapan-tahapan Pilkada tahun ini berikutnya, lanjut Hendro Pandhowo, Polres Bandung, bersama TNI dan elemen masyarakat Kabupaten Bandung akan terus berupaya meningkatkan kesiagaan.
Karea itu, katanya, selain mengundag unsur TNI, Mapolres Bandung juga mengundang, Ketua Komisi Pemilihan UMum (KPU), Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Dearah (Panwas PIlkada, unsur Pemerintahan Kabupaten Bandung, organisasi kepemudaan, hingga lurah dan kepala desa.
Dalam istighosah yang diisi antara lain dengan ceramah agama, dan pembacaan doa secara masal tersebut ini, Mapolres Bandung juga mengundang delapan kandidat calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bandung peserta Pilkada 2010.
Masih menurut Hendro Pandhowo, tanggung jawab keamanan Pilkada Kabupaten Bnadung 2010 ada pada Polres Bandung, yang dalam peaksanaannya, selain dibantu unsur TNI, juga dibantu elemenmasyarakat lain daerah ini.
Hendro Pandhowo menyebutkan, dalam pengaman pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Bandung tersebut, Mapolres Bandung menyiagakan sekitar 800 personelnya, dibantu sekitar 600 peronal TNI, dan kesatuan perlindungan masyarakat (Linmas) -- yang dulu dikenal dengan sebutan Hansip. (*)
(ANT-156/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010