"Tidak ada pencurian uranium di sana (Papua), saya tidak tahu berita itu dari mana," kata Hatta Rajasa di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Jumat.
Hatta mengakui bahwa Indonesia memiliki kandungan uranium namun pihaknya tidak menemukan adanya pencurian oleh pihak asing.
"Dalam mineral/bahan galian terdapat berbagai unsur kimia ada di situ, tinggal seberapa besar," katanya.
Ia mencontohkan, pasir timah timah yang dieksplorasi di Bangka juga memiliki kandungan bahan radioaktif.
Hatta juga mengatakan bahwa pemerintah tidak melakukan tindakan apa pun terkait dengan adanya berita pencurian uranium yang dituduhkan ke PT Freeport Indonesia di Papua itu.
"Kita tidak melakukan tindakan karena memang tidak ada pencurian," katanya.
Sementara itu mengenai harga cabe yang memberi kontribusi besar terhadap inflasi, Hatta mengatakan, faktor cuaca atau iklim yang tidak lazim menyebabkan harga cabe meningkat.
"Sekarang kemarau tapi masih hujan, itu mengganggu produksi cabe, kita himbau supaya konsumsinya ditahan," katanya.
Ia menyebutkan, pemerintah dan BI menjaga tingkat inflasi pada tingkat yang terkendali sehingga tidak mengganggu perekonomian nasional.
(A039*S034/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Untuk anggota DPR sekali2 ke pertambangan asing di Ind. jgn studi banding ke LN terus.
sudzon itu bagus....
pak tuk mereka.....
.
apa iya orang curi Uranium itu kayak curi ayam?
apa enggak diselundupkan barang lainnya, yang menetralkan radioaktifnya, ya khan? ya khanya khanya khan?
abis itu baru komentar... keberadaan freeport kurang memberi manfaat bagi rakyat papua n indonesia