Kami mengucapkan terimakasih kepada para stakeholder, khususnya masyarakat yang telah antusias membantu kami dalam proses penurunan mesin sehingga sesuai jadwal yang kami harapkan
Ambon (ANTARA) - PLN menghadirkan listrik di tiga pulau yakni pulau Rhun, Ay dan Hatta di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
Dengan investasi senilai Rp9,38 miliar, PLN menyediakan empat mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas masing-masing 40 kW dan 100 kW di pulau Rhun, 100 kW di pulau Ay serta 40 kW di pulau Hatta.
Selain itu, PLN juga membangun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dengan panjang total 8,2 kilo meter sirkuit (kms) untuk melistriki 989 pelanggan di ketiga pulau tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara, Minggu, menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan stakeholder sehingga PLN dapat menghadirkan listrik di ketiga pulau tersebut.
Upaya ini merupakan salah satu perwujudan nyata dari PLN dalam mendukung pariwisata dan perekonomian masyarakat.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada para stakeholder, khususnya masyarakat yang telah antusias membantu kami dalam proses penurunan mesin sehingga sesuai jadwal yang kami harapkan," katanya.
Dikatakannya, dengan terlistrikinya ketiga pulau tersebut, PLN berharap dapat mendukung sektor pariwisata serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua mengapresiasi upaya PLN dalam menghadirkan listrik bagi pulau Rhun, Ay dan Hatta.
"PLN telah membuktikan komitmen pemerintah dan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kesediaan listrik yang merata sehingga dapat mensejahterakan masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Salah satu warga pulau Rhun Wa Ode, Murni (48) menuturkan, sebelumnya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp170 ribu per bulan untuk bisa mendapatkan listrik berdaya 450 Volt Ampere (VA) yang terpasang di rumahnya.
"Sekarang kami dapat lebih hemat dengan menggunakan listrik dari PLN, terimakasih PLN," ujar Murni.
Banda terkenal dengan destinasi yang eksotis bagi wisatawan domestik dan mancanegara, dengan kekayaan rempahnya. Pulau Rhun bahkan pernah tercatat dalam Perjanjian Breda yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.
Baca juga: Warga Pulau Rhun di Maluku belum dapat rasakan listrik negara
Baca juga: PLN ganti 38 pembangkit listrik solar di Maluku menjadi energi hijau
Baca juga: 219 desa di Maluku masih belum terlistriki
Baca juga: Program Indonesia Terang di 65 desa Maluku Utara
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021