PPI terus komitmen dalam proses pembentukan Holding Pangan ini, sampai saat ini kami telah lakukan proses sampai pra Pembahasan Antar Kementerian (PAK) terkait penggabungan juga PPI dengan BGRJakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) sebagai BUMN perdagangan berkomitmen dalam percepatan proses holding BUMN klaster pangan.
Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam percepatan proses holdingisasi BUMN Klaster Pangan sesuai Arahan Menteri BUMN Erick Thohir guna meningkatkan produktivitas pangan dan membantu ketahanan serta kedaulatan pangan nasional.
"PPI terus komitmen dalam proses pembentukan Holding Pangan ini, sampai saat ini kami telah lakukan proses sampai pra Pembahasan Antar Kementerian (PAK) terkait Penggabungan juga PPI dengan BGR," ujar Nina dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
PT PPI untuk ke depan pasca merger menyampaikan konsep dalam peran sebagai konsolidator dan agregator dalam proses bisnis trading dan logistik yang berbasis digital dari berbagai komoditas klaster pangan yang meliputi, beras dan jagung, gula, garam, ayam dan sapi, ikan serta produk lainnya.
"PPI merupakan BUMN yang bergerak di bidang perdagangan, ekspor, impor dan distribusi. Selain produk pangan, PPI juga mendistribusikan pupuk, saprotan, alat Kesehatan dan Kimia Berbahaya," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini PPI sedang memfokuskan objek utama dari bisnis trading yang dijalankan, menentukan model bisnis serta kontribusi value dari setiap produk, dan menentukan model transaksi paling tepat untuk Holding BUMN Industri Pangan.
Sebelumnya Wakil Menteri 1 BUMN Pahala N. Mansury berharap holdingisasi BUMN klaster pangan dapat meningkatkan produktivitas pangan nasional.
Dia menambahkan, BUMN Pangan ini perlu juga pengkajian mengenai potensi pengembangan yang sifatnya organik dan non organik, bagaimana perannya juga sebagai offtaker beberapa komoditas pangan, dan memang diperlukan fixing the basic BUMN Klaster pangan seperti bisnis model, pengelolaan cash flow, proses pengadaan, proses kemitraan dan lainnya sebagai upaya perbaikan.
Dia optimistis bahwa perahu yang mengangkut ke-9 BUMN klaster pangan ini harus berhasil dengan dukungan action plan yang jelas, Key Performance Indicator yang tepat, serta bentuk sinerginya yang terarah antar BUMN Pangan.
Baca juga: PT PPI topang Kemendag bangkitkan perdagangan domestik dan ekspor
Baca juga: Erick tunjuk Herman Heru Suprobo jadi Komisaris Utama PT PPI
Baca juga: PT PPI terus jalankan penyerapan ayam hidup dari peternak mandiri
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021