"Saya pikir itu merupakan tanda yang menggembirakan. Dalam beberapa hari lagi bahkan mungkin lebih membesarkan hati, tetapi tidak ada perayaan," kata Suttles kepada wartawan. "Jika Anda pergi bicara kepada orang-orang yang tinggal di sini, perayaan adalah kata yang salah."
BP mengumumkan pada tes awal 48 jam tidak ada minyak yang mengalir ke Teluk untuk pertama kalinya sejak April setelah para insinyur menutup tiga katup pada penutup baru yang ditempatkan di sumur yang pecah, secara efektif mematikan di kebocoran.
Raksasa energi Inggris juga mengebor dua relief wells (sumur bantuan) dalam harapan membunuh secara permanen sumur minyak, yang meledak pada 20 April dan telah memuntahkan minyak ke laut sejak anjungan pengeboran tenggelam dua hari kemudian.
"Apakah itu melalui kegiatan ini atau melalui relief wells ... saya pikir semua orang merasa seperti kita sudah mulai mengubah sudut, sudut yang penting, tapi bukan, bukan waktu untuk merayakan, saya tidak berpikir," tambah Suttles. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010