Pekanbaru, 15/7 (ANTARA) - Pesawat Batavia Air terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Kamis malam. Informasi yang dihimpun menyebutkan pesawat Batavia dengan jenis Airbus A320 dengan nomor penerbangan BTV 562 rute Pekanbaru-Jakarta itu berangkat pukul 18.55 WIB dari Pekanbaru.
Warga yang tinggal di sekitar Bandara Sultan Syarif Kasim II mengatakan sempat mendengar suara ledakan dua kali dari pesawat yang melintas di atas rumah mereka.
"Tadi saya mendengar dari pesawat itu dua kali ledakan dan pesawat itu sempat mutar-mutar sekitar satu jam di atas rumah kami," ujar Ubay (21), warga Jalan Kartama, Pekanbaru ketika menyaksikan pendaratan darurat pesawat.
Pihak Bandara Sultan Syarif Kasim II menyiapkan pendaratan darurat dengan menghidupkan lampu landasan pacu bewarna merah dan biru serta menyiapkan mobil pemadam kebakaran.
Sekitar pukul 20.30 WIB pesawat yang dipiloti Captain Muhammad Arfan dan co pilot Dias Pratama itu mendarat darurat di landasan pacu dengan posisi mengerem dan mesin dimatikan.
Pukul 20.45 WIB setelah pesawat berhenti dengan kondisi mesin pesawat yang telah mati, kemudian mobil menarik pesawat yang terhenti di ujung landasan pacu.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun penumpang terlihat trauma dan histeris ketika turun dari pesawat dan memasuki ruang keberangkatan internasional.
Pihaknya Batavia Air di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sendiri tidak bersedia memberikan keterangn resmi kepada wartawan.(*)
(ANT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010