Kendal (ANTARA News) - Sebanyak 450 anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengikuti latihan kemampuan tempur di Lapangan Brimob Plantaran, Kabupaten Kendal, Jateng.
Pelatihan mereka ditinjau oleh Kepala Polda Jateng, Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo, Kamis, yang didampingi antara lain Kepala Polres Kendal, AKBP Agus Suryo Nugroho.
Pada kesempatan itu, mereka melakukan simulasi penyelamatan warga yang disandera oleh kelompok separatis di sebuah gedung.
Satu regu brimob melakukan simulasi pengintaian, penyergapan, penyelamatan sandera, dan penanganan terhadap tersangka.
Alex mengatakan pelatihan tersebut agar kemampuan fisik dan mental para personel brimob selalu prima.
"Para peserta latihan kemampuan `Brimob Nusantara Polda Jateng` ini merupakan anggota brimob pilihan dari seluruh jajaran Polda Jateng," katanya.
Ia mengatakan, mereka fokus kepada latihan peleton. Saat latihan, mereka dipimpin oleh seorang perwira.
Peserta pelatihan menerima materi antara lain latihan pertempuran jarak dekat, pengepungan, dan lorong reaksi yang dipusatkan di kawasan Makam Mbumen Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
"Pelatihan dengan materi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan setiap personel brimob untuk menghadapi semua tantangan," katanya.
Pada kesempatan itu ia mengatakan, para anggota brimob harus tetap bersikap santun pada setiap tugas dan tidak menyakiti hati masyarakat, karena polri bagian dari masyarakat.
"Jangan sampai arogan dan jangan sampai menyakiti hati masyarakat. Tetap tegas namun humanis," katanya. (*)
(ANT-063*M029/E011/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010