Warga dari luar daerah masih boleh melintas selama membawa hasil tes COVID-19 yang negatif.
Bandung (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung memutarbalikkan sebanyak 320 kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol (GT) Cileunyi dalam rangka penyekatan arus mudik Lebaran 2021.
Ratusan kendaraan yang diputar balik itu, kata Kepala Unit Turjawali Satlantas Polresta Bandung AKP Kiki Hartaki, didominasi kendaraan dari kawasan Jabodetabek.
"Pengemudi dan penumpang ratusan kendaraan itu tidak membawa hasil rapid test COVID-19. Mereka juga tidak mau mengikuti rapid test di lokasi (pos pemeriksaan) sehingga kami meminta mereka meputarbalikkan kendaraannya," kata AKP Kiki Hartaki di Pos Lalu Lintas Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
AKP Kiki Hartaki mengatakan bahwa petugas dari Polresta Bandung menyediakan alat rapid test di lokasi bagi para pengguna tol dari luar daerah tersebut.
Baca juga: Pemkot Bandung terapkan penyekatan mudik di tujuh titik
Menurut Kiki, ratusan kendaraan dari luar daerah itu mayoritas bertujuan untuk bersilaturahmi kepada keluarganya di Bandung dan ada pula yang menuju daerah lain, seperti Garut dan Tasik.
"Mereka akan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung, termasuk ada pula yang menengok anak kuliah di pesantren," katanya.
Ia menegaskan bahwa warga dari luar daerah masih boleh melintas selama membawa hasil tes COVID-19 yang negatif.
Namun, mulai 6 Mei 2021, penyekatan itu akan diperketat. Penjagaan pun akan dilakukan selama 24 jam penuh hingga 17 Mei 2021.
Baca juga: Polres Tanjungpinang siapkan dua pos penyekatan mudik
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021