Jakarta (ANTARA) - PSS Sleman siap bermain habis-habisan untuk menuntaskan perjuangan merebut peringkat ketiga Piala Menpora 2021 menghadapi PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, esok.
"Kita dalam kondisi baik menghadapi pertandingan perebutan tempat ketiga. Kita akan melawan tim yang tidak jauh berbeda dengan kita, karena tidak ada yang mengira PSS ataupun PSM mampu mencapai hingga babak semifinal," kata pelatih PSS Dejan Antonic dalam laman resmi klub, Jumat.
Dejan menyayangkan ada beberapa pemain yang tidak bisa membela Super Elang Jawa dalam laga tersebut karena cedera, dan juga akumulasi kartu kuning dan merah, tetapi memastikan skuadnya tetap dalam kondisi prima untuk menuntaskan perjuangan.
"Saat ini kita masih menjalani persiapan seperti biasanya. Tidak ada yang spesial. Tapi beberapa pemain kami memang tidak bisa ikut serta untuk pertandingan besok," jelas dia.
Empat pemain PSS masih cedera, sedangkan lima pemain tidak boleh bermain karena akumulasi kartu kuning dan terkena kartu merah.
Dalam laga terakhir ini, Dwi Rafi Angga dan kolega akan mengerahkan segala kemampuannya, dan bertekad menuntaskan perjuangan itu serta membuat akhir yang manis.
Baca juga: PSS dan PSM siap rebut peringkat tiga Piala Menpora
"Persiapan kami sudah 100 pesen dan kami sudah melupakan pertandingan terakhir melawan Persib. Mungkin itu hasil yang kurang baik bagi kita semua walau sudah bekerja maksimal,” kata Angga.
Meski ada beberapa pemain yang tidak bisa tampil, Angga dan rekan-rekan tetap akan berjuang habis-habisan dalam pertandingan menghadapi PSM.
"Kita yang berada di lapangan siap berjuang serta memaksimalkan pertandingan besok," pungkasnya.
Sebagai buktinya, skuad Super Elang Jawa tak mau mengendurkan semangat dan tetap menjalani latihan yang intensif di tengah menjalani puasa Ramadan.
Dalam latihan Kamis malam kemarin, pelatih teknis PSS Danang Suryadi telah menyiapkan berbagai menu latihan yang harus dilahap para pemain.
"Ada beberapa macam (latihan) dan intensitasnya lebih tinggi dibanding hari kemarin. Ada rondos, koordinasi with the ball, ball posession, dan ada fun game terakhir," tutupnya.
Baca juga: Pelatih minta pemain Persija lupakan kemenangan leg pertama final
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021