Beijing (ANTARA News) - Seorang pemilik perahu di Liuzhou, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, kembali membuktikan pepatah lama "perahu dan alkohol tak bisa bergampur".
Ia membuat kapal barangnya menabrak sekumpulan kolam penangkaran ikan di Sungai Liujiang pada 6 Juli, sehingga berton-ton ikan terlepas ke dalam air.
Pengemudi kapal tersebut, yang bermarga Yin, meminum baijiu --minuman beralkohol keras yang dibuat dari gandum-- dari botol 200 miligram sekitar tengah hari ketika ia berada di belakang kemudi kapal barangnya, yang memiliki panjang 20 meter.
Yin sangat mabuk sehingga ia dalam waktu singkat hilang kesadaran di belakang kemudi dan terlelap.
Nelayan yang kolam ikannya dirusak oleh Yin menjelaskan ia sedang berdiri di kolam penangkaran sewaktu ia melihat kapal itu datang ke arah dia.
Ia melambaikan tangannya, tapi melihat bahwa pengemudi kapal tak mengangkat kepalanya. Pemilik kolam ikan tersebut segera melompat dari tempatnya berdiri sebelum kapal barang itu menabrak dia, sehingga ikan sebanyakan 4 ton terlepas ke sungai.
Meskipun keadaan kacau-balau, beberapa petugas dari Biro Urusan Kelautan Liuzhou tiba di lokasi dan mendapati Yin masih tertidur. Menurut petugas, selain mabuk, Yin juga mengemudikan kapal dengan izin yang sudah kadaluarsa dan akan didakwa sesuai dengan peraturan di China.
Yin masih merundingkan ganti rugi buat kolam ikan yang rusak.(C003/B002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010