Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo menyatakan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, erupsi pada Jumat pukul 12.00 WIB, dan meluncurkan abu vulkanik namun tidak teramati.
"Selain itu cuaca berawan dan mendung, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin, ketika dihubungi di Medan, Jumat.
Ia menjelaskan Gunung Sinabung berada pada ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl). Suhu udara 18-25 derajat Celcius.
"Jumlah guguran 38 kali, dengan amplitudo maksimum 3-120 mm dan durasi 18-115 detik," ujarnya.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan warga," demikian Perangin-angin.
Baca juga: Gunung Sinabung erupsi, luncurkan awan panas 500 meter
Baca juga: Ketinggian erupsi Gunung Sinabung Karo teramati mencapai 700 meter
Baca juga: Petugas bersihkan desa dari abu vulkanik Gunung Sinabung
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021