Jakarta (ANTARA) - Ratusan personel Kepolisian dan TNI memperketat penjagaan Gedung Sekretariat ASEAN menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (KTT ASEAN) di Jakarta, Sabtu (24/4).

Pantauan ANTARA di sekitar Gedung Sekretariat ASEAN, Jumat sore, penjagaan petugas Kepolisian dilakukan di depan pintu gerbang masuk.

Satu unit mobil pemindai atau X-ray disiagakan dan pos pengamanan juga didirikan di Jalan Trunojoyo yang berdekatan dengan Markas Besar Polri.

Petugas gabungan TNI-Polri juga disebar di sekitar gedung Sekretariat ASEAN yang akan menjadi tempat pertemuan, mulai di Jalan Sisingamangaraja Jalan Trunojoyo hingga Jalan Raden Patah.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengecek kesiapan pengamanan di gedung tersebut.

"Geladi posko, gelar pasukan sudah dilaksanakan, pengecekan peralatan dan perlengkapan sudah mulai kemarin. Hari ini saya dan pejabat utama melakukan pengecekan kesiapan akhir," ujarnya.

Baca juga: 300 personel Kepolisian amankan KTT ASEAN
Baca juga: Pimpinan junta Myanmar akan hadiri KTT ASEAN di Indonesia

Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melintas di depan pagar gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Dia menyebutkan sebanyak 4.382 personel dikerahkan untuk mengamankan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Jakarta yang disebar di 51 titik.

Dia menjelaskan pengamanan itu meliputi rangkaian rute, akomodasi atau hotel, terminal bandara ketika kedatangan para pemimpin negara anggota ASEAN.

Polri akan melakukan pengamanan maksimal khususnya di ring tiga yang menjadi area utama pengamanan polisi.

Sedangkan ring satu dan dua menjadi tanggung jawab Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta Kodam Jaya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021