Pangkalpinang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung membangun gedung Balai Latihan Kerja Industri yang menyedot dana sebesar Rp175 miliar, untuk menciptkan tenaga kerja siap pakai dan berdaya saing global.
"Pembangunan BLKI ini merupakan proyek tahun jamak yang menyedot dana sebesar Rp175 miliar, ditargetkan selesai pada 2011," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bangka Belitung (Babel), Suwargo di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, hingga sekarang pembangunan gedung sudah mencapai 26 persen yang sudah menelan dana sekitar Rp25 miliar di atas tanah seluas 10 hektare kompleks perkantoran Gubernur Provinsi Bangka Belitung.
"Gedung yang dibangun adalah kantor, gedung workshop dan gedung asrama, pembangunannya didesain hemat energi listrik dan bernuansa hijau," katanya.
Menurut dia, gedung BLKI cukup megah dan tahan lama sehingga diharapkan berfungsi sebagai gedung pelatihan yang mampu melahirkan tenaga siap pakai dan berdikari.
"Dengan adanya gedung ini, diharapkan lahir tenaga kerja siap pakai yang bisa berdikari dan menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran di provinsi ini," katanya.
Menurut dia, pemerintah terus berupaya menekan angka pengangguran dengan menciptkan sumber daya manusia yang memiliki ketarampilan sehingga bisa bersaing di dunia kerja.
"Manusia yang memiliki keterampilan akan bisa bersaing di dunia kerja, dengan adanya BLKI ini diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia siap pakai dan bersaing di dunia kerja," ujarnya.
Ia juga mengatakan, tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus juga bisa dikirim bekerja ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan China.
"Beberapa negara di luar negeri banyak membutuhkan tenaga kerja terampil dari Babel seperti tenaga pengelasan dan otomotif," ujarnya. (HDI/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010