Parepare, Sulsel (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kota Parepare, Sulawesi selatan, akan memprogramkan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pelaksanaan proses belajar mengajar (PPBM) di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Drs Mustafa Mappangara, yang dihubungi di Parepare, Rabu, mengatakan, program ini akan diujicobakan pada beberapa sekolah yang telah menyatakan kesiapannya menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di sekolah mereka, khususnya pada bidang studi Ilmu Fisika, Matematika dan Biologi.

Dia mengatakan, meski kebijakan ini baru diterapkan pada sejumlah bidang studi, namun sejumlah pengamat menilai terobosan tersebut merupakan transformasi besar dalam dunia pendidikan di Kota Parepare, bahkan di Indonesia.

Untuk efektifnya, ujar Mustafa, pihaknya akan menggandeng para sarjana Bahasa Inggris alumni Universitas Muhammadiyah (Umpar) Parepare yang kualitasnya saat ini dinilai cukup bagus.

"Mereka ini nantinya akan disebar pada sejumlah tempat kursus di seluruh Kota Parepare dan jumlah anak yang akan mengikuti program ini diperkirakan mencapai 1.200 orang," ucapnya.

Kebijakan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di sekolah didasari kenyataan lemahnya anak-anak Parepare dalam penguasaan kemampuan berbahasa Inggris.

"Ini yang selalu terjadi, kalau ada kegiatan yang sifatnya nasional, kita selalu lemah di bahasa Inggris," katanya. (*)

(T.PSO-098/r009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010