Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, angka kematian pasien COVID-19 di daerah ini sebesar tiga persen, atau tertinggi dibandingkan Bengkulu 2,75 persen dan nasional dua persen.
“Angka kematian pasien COVID-19 di daerah kita ini tiga persen dari 690 kasus, angka ini paling tinggi dari angka kematian pasien COVID-19 di Bengkulu 2,75 persen dan nasional dua persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani di Mukomuko, Jumat.
Baca juga: Kasus kematian COVID di Lampung bertambah 3, total 36 kasus
Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan data warga setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam rapat koordinasi perkembangan dan penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Mukomuko.
Ia menyebutkan, sampai sekarang jumlah spesimen yang diperiksa 3.759 sampel, sebanyak 690 orang warga di antaranya yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Ia mengatakan, dari 690 orang warga yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, sebanyak 21 orang di antaranya meninggal dunia.
Baca juga: Studi: COVID tingkatkan kelahiran mati dan kematian ibu
Puluhan pasien COVID-19 yang meninggal dunia ini berasal dari daerah ini baik yang berobat di rumah sakit di Kota Bengkulu maupun yang berobat ke RSUD setempat.
Ia menyebutkan, puluhan pasien COVID-19 yang meninggal dunia ini baik yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit maupun warga setempat.
“Pemakaman puluhan warga ini baik di tempat pemakaman umum (TPU) daerah ini maupun tempat pemakaman umum yang berada di luar daerah,” ujarnya.
Baca juga: Mukomuko kerja sama dengan Unand untuk tes usap hasil cepat
Ia memastikan pemakaman terhadap semua pasien COVID-19 ini dilaksanakan sesuai dengan aturan, yakni protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
Ia menyatakan, tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat rutin melakukan penelusuran riwayat kontak pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut. ***3***
Baca juga: Baru sebagian kontak erat yang jalani tes usap di Mukomuko
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021