"FUJIFILM Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas dunia sistem foto instan INSTAX dimana para penggunanya dapat merasakan kebahagiaan mencetak foto secara langsung sesaat setelah mereka mengambilnya," kata General Manager Electronic Imaging and Consumer Printing FUJIFILM Indonesia, Johanes J. Rampi, dalam keterangan pers, dikutip Jumat.
Kamera analog ini menggunakan desain kamera klasik, bodi berwarna hitam dihiasi bingkai perak yang dirancang agar nyaman saat digenggam.
instax Mini 40 turut dilengkapi dengan fitur Automatic Exposure, yang diperkenalkan pertama kali di instax Mini 11 keluaran tahun lalu. Fitur ini secara otomatis mengoptimalkan kecepatan rana, output flash dan beberapa fitur lainnya sesuai dengan kondisi cahaya saat pemotretan.
Perangkat ini juga mendukung swafoto, pengguna bisa mengaktifkan mode selfie dengan menarik tepi depan lensa setelah menyalakan kamera. Mode selfie ini bisa digunakan untuk swafoto atau jika ingin mengambil foto close-up.
Bersamaan dengan peluncuran instax Mini 40, FUJIFILM Indonesia juga memperkenalkan kertas film Contact Sheet untuk kamera instax mini, yang juga bernuansa klasik dengan bingkai hitam dan teks berwarna oranye.
Kamera instax Mini 40 dijual seharga Rp1.499.000, sementara kertas film Contact Sheet seharga Rp95.000.
Baca juga: Fujifilm kenalkan kamera mirrorless X-S10
Baca juga: Fujifilm rilis lensa 50mm terbaru untuk kamera seri X
Baca juga: Fujifilm perkenalkan lensa Fujinon terbaru
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021