Saya ingin ini selesai, agar tidak jadi beban pemimpin setelah saya. Saya juga tidak ingin persoalan ini berlarut-larut
Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz berkomitmen akan menyelesaikan persoalan aset kantor Wali Kota Magelang bersama Akademi TNI.
"Kami tidak ingin persoalan ini menjadi polemik pada kepimpinan Kota Magelang berikutnya," kata Wali Kota Muchamad dalam siaran pers di Magelang, Jumat.
Hal itu diungkapkan dr. Aziz saat menerima tamu rombongan Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Akademi TNI Marsda TNI Sri Pulung D di ruang sidang lantai 2 kantor Wali Kota Magelang.
Baca juga: DPRD Kota Magelang dukung penyelesaian aset dengan Akademi TNI
Baca juga: Akademi TNI desak Pemkot Magelang kembalikan aset
"Saya ingin ini selesai, agar tidak jadi beban pemimpin setelah saya. Saya juga tidak ingin persoalan ini berlarut-larut," katanya.
Ia menyatakan sudah membahas persoalan ini meskipun belum intens sejak dirinya dilantik menjadi Wali Kota pada Februari 2021. Namun, pandemi COVID-19 yang belum juga usai berdampak pada konsentrasi dan prioritas program-programnya.
"Bukan menyalahkan COVID-19, tetapi COVID-19 membuat kita berpikir ulang bahwa manusia harus pasrah pada Allah," katanya.
Pihaknya juga tidak menyalahkan pemimpin-pemimpin sebelumnya yang telah menyepakati pemakaian aset milik Akabri ini untuk dipakai pemerintahan Kota Magelang. Semua ada dasar yang benar meskipun belum terselesaikan oleh para pendahulu.
Aziz menegaskan Pemerintah Kota Magelang akan kembali ke "titik nol" menyelesaikan permasalahan ini.
"Kami juga akan kembali ke 'titik nol'. Ini serius, kami akan selesaikan, mudah-mudahan ke depan lebih baik. Termasuk apa keputusan pada Mei nanti, saya akan beri alternatif," katanya.
Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI Marsda TNI Sri Pulung D menyampaikan pada bulan Agustus 2021, pendidikan dasar keprajuritan taruna Akademi TNI dan Polri akan dimulai di Magelang, dan program ini berlangsung setiap tahun. Sedikitnya 1.000 orang prajurit mengikuti pendidikan ini.
Menurut dia kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh TNI di suatu daerah akan berdampak pada perputaran ekonomi yang tinggi di daerah tersebut. Seperti ketika pihaknya menggelar latihan bersama dengan militer Singapura di Madiun selama sebulan. Saat itu, PAD Madiun mengalami kenaikan.
"Maka kami harapkan kerja samanya sehingga pemda mendapatkan manfaat yang besar dari kerja sama itu, sehingga Indonesia bisa terbangun dengan baik dan sejahtera," katanya.
Sri Pulung menyampaikan persoalan aset ini diharapkan segera menemui titik temu pada masa pemerintahan Wali Kota dr. Muchamad Nur Aziz.
Baca juga: Wali Kota sayangkan pematokan aset Akademi TNI di kantor pemkot
Baca juga: Personel Akademi TNI lakukan pematokan aset di kantor Pemkot Magelang
Baca juga: Wali Kota: Pedagang tetap terapkan prokes meski sudah divaksin
Baca juga: Wali Kota Magelang siap terima aduan warga 24 jam
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021