Den Haag (ANTARA News) - Pemain sayap Belanda Arjen Robben mengaku dia dihantui kegagalan yang dia alami di final Piala Dunia (PD) 2010.
Belanda gagal meraih gelar juara PD untuk pertama kalinya karena kalah dari Spanyol dengan skor 1-0.
Robben memiliki kesempatan untuk mencetak gol saat dia tinggal berhadapan dengan kiper Spanyol Iker Casillas namun tembakannya berhasil digagalkan kiper berusia 29 tahun itu.
"Pada hari seperti hari ini, saya banyak berpikir mengenai itu. Kehilangan peluang itu menyakitkan," kata pemain berusia 26 tahun itu dalam kunjungan tim "Oranye" untuk menemui Ratu Beatrix dan Perdana Menteri (PM) Jan Peter Balkenende, seperti dikutip FIFA.com.
Pelatih Bert van Marwijk dan kapten Giovanni van Bronckhorst dianugerahi gelar "Knight of the Order of Orange Nassau" dari kerajaan Belanda. Pelatih yang mendapat kritik keras atas taktik negatif dalam pertandingan final itu, mengaku dia masih belum bisa melupakan kegagalan Belanda di final.
"Hal itu terus tumbuh dalam kepala saya, kami sudah begitu dekat. Kami harus menang," kata Van Marwijk seperti dikutip AD Sportwereld.
Meski pemain dan pelatih Belanda menyesali kekalahan mereka, PM Balkenende tetap memuji penampilan Robben dan kawan-kawan di Afrika Selatan.
"Tim Belanda memiliki keharmonisan. Mereka tim yang sangat kuat, secara mental dan fisik. Tim yang akrab dan harmonis. Itu gabungan antara kedisiplinan dengan tekad, dengan ketahanan penuh, semangat bertarung dan kepercayaan diri," katanya.
"Lihat seberapa jauh perilaku itu membawa kita. Itu penghargaan yang besar, bagi para pemain dan juga staf, dipimpin oleh Bert van Marwijk. Itu memiliki dampak bagi negara. Oranye adalah satu, dan Belanda berdiri di belakang Oranye," kata Belkenende.
Tim Belanda mendapat sambutan meriah dalam parade yang diadakan di kanal kota Amsterdam. Robben dan Van Bronckhorst terkesan dengan sambutan hangat yang diberikan oleh pendukung tim "Oranye".
"Spanyol mungkin sudah menjuarai Piala Dunia, tetapi kami memiliki pendukung terbaik di dunia," kata Robben di hadapan pendukung Belanda yang berkumpul di Museum Square Amsterdam, seperti dikutip Reuters.
"Kami tidak membawa pulang Piala Dunia tetapi Anda memberi kami perasaan sepertinya kamilah juara dunia," tambah Van Bronckhorst.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010