"Proses coblos ulang di TPS 1 Desa Pepaya dan semuanya berjalan lancar," kata Salahudin Pakaya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Gorontalo, Selasa.
Dia menjelaskan, pencoblosan ulang tersebut dilakukan sesuai dengan rekomendasi panitia pengawas pemilu kepala daerah di wilayah itu, karena sebelumnya mereka menemukan surat suara yang telah ditulis nama pemilih dengan menggunakan alat tulis pensil oleh ketua penyelenggara penghitungan suara.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Untuk Kabupataten Pohuwato KPUD Provinsi Gorontalo, Verianto Madjowa mengatakan bahwa jumlah surat suara yang bertuliskan nama pemilih sebanyak 235 lembar.
Dia menambahkan, saat penghitungan suara di TPS tersebut, dari jumlah daftar pemilih tetap 470 orang, hanya 320 orang yang menggunakan hak pilihnya.
Pasangan nomor urut satu Syarif Mbuinga dan Amin Haras memperoleh 250 suara, pasangan nomor urut dua Hasan Lamadupa-Somy Samu mendapatkan 3 suara, serta pasangan nomor urut tiga Yusuf Giasi-Adrian Inaku memperoleh 67 suara.
"Hasil perhitungan suara pada coblos ulang di TPS tersebut ditambahkan pada hasil rekapitulasi di tingkat KPUD Kabupaten Pohuwato," jelas Verianto.
Dia mengatakan, setelah proses rekapitulasi selesai dilaksanakan oleh KPUD maka besok harinya (12/7) telah di lakukan penetapan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih.
Sebelumnya, pada saat penghitungan cepat jumlah suara untuk pemilihan kepala daerah di Kabupaten Pohuwato, pasangan Syarif Mbuinga dan Amin Haras, untuk sementara unggul dengan perolehan 46.676 suara atau 65,12 persen, Yusuf Giasi-Adrian Inaku 18.626 suara atau 25, 99 persen, serta pasangan Hasan Lamadupa-Sony Samu hanya 6.371 suara 8,89 persen.
Di Provinsi Gorontalo, tiga kabupaten menggelar pemilihan kepala daerah secara serentak pada tanggal 5 Juli lalu. Tiga daerah tersebut adalah Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, dan Bone Bolango. (MTO/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010