Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan hasil seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz tahun 2021 untuk tahapan lelang harga dan hasil pemilihan blok pita frekuensi radio. Dalam siaran resmi, Kamis, disebutkan tahapan lelang harga dilaksanakan pada 19-21 April 2021.
Hasilnya, peringkat hasil lelang harga pertama dan kedua adalah PT Telekomunikasi Selular dengan harga penawaran per blok senilai Rp176.900.000.000, sementara peringkat ketiga diisi PT Smart Telecom dengan harga penawaran per blok Rp176.500.000.000.
Baca juga: Menkominfo: Pemerintah percepat kesetaraan di sektor digital
Kominfo mengatakan sesuai ketentuan di dalam Dokumen Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021, karena peringkat kesatu, kedua, dan ketiga diisi oleh lebih dari 1 (satu) peserta seleksi, maka tahapan seleksi dilanjutkan dengan Rapat Pemilihan Blok Objek Seleksi yang dilaksanakan pada 22 April 2021.
Sesuai ketentuan pada dokumen seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021 Peserta Seleksi dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis dalam jangka waktu 1 (satu) hari kerja setelah hari pengumuman hasil Seleksi, disertai dengan bukti-bukti yang memperkuat sanggahan.
Bila tidak terdapat sanggahan, maka proses seleksi dilanjutkan ke Tahapan Penyampaian Usulan Penetapan Pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021 kepada Menteri Komunikasi dan Informatika.
Kominfo mengatakan, tahapan seleksi belum selesai. Peserta Seleksi peringkat kesatu, kedua, dan ketiga baru dapat dinyatakan sebagai Pemenang Seleksi setelah diterbitkannya Keputusan Penetapan Pemenang Seleksi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika.
Baca juga: Kominfo ajak generasi muda jaga ruang digital
Baca juga: Kominfo kembangkan penguatan keterampilan digital perempuan
Baca juga: Kominfo ajak perempuan kembangkan inovasi digital
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021