Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mewajibkan seluruh karyawannya yang berjumlah hampir 2.000 orang untuk menanam pohon pada peringatan Hari Bumi tahun 2021.
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan dalam rangka memperingati Hari Bumi yang mengusung tema “Restore Our Earth” pada Selasa (22/4), Pusri melakukan aksi nyata dengan menjalankan Gerakan Penanaman Pohon dengan mengusung semangat "Sedekah Alam Satu Karyawan untuk Investasi Bumi”.
“Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap anak cucu. Untuk itu saya sudah memerintahkan setiap departemen untuk benar-benar mengecek, jangan sampai ini sebatas seremonial,” kata Tri sesuai melakukan penanaman pohon di lingkungan Kompleks Pusri Palembang.
Pusri menjamin dalam menjalankan usahanya selalu berupaya mengedepankan pelestarian lingkungan. Belum lama ini Balai Penelitian dan Pengembangan Pusri telah melahirkan program pyrolysis yaitu pemanfaatan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak jenis solar.
Baca juga: Wamentan pastikan stok pupuk Pusri penuhi kebutuhan petani
Sebanyak 500 Kg sampah plastik yang dihasilkan pabrik NPK 1 setiap hari, dikelola menjadi pyrolysis sehingga tidak lagi dikirim ke TPA.
“BBM ini sudah diujicobakan untuk menghidupkan mesin pemotong rumput, nanti kami pun akan berkoordinasi dengan Pertamina agar lebih maksimal lagi,” kata dia.
Pada peringatan Hari Bumi ini juga dilakukan panen produk Eco Enzyme, yakni sejenis cairan fermentasi sampah buah dan sayur yang telah dimulai sejak tiga bulan lalu oleh Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKA-PSP).
Produk Eco Enzyme ini dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari, diantaranya untuk menyuburkan tanaman, sebagai cairan pembersih lantai dan lain-lain.
Baca juga: Pusri pastikan distribusi pupuk subsidi sesuai e-RDKK Kementan
“Semua ini memang baru skala uji coba, tapi ke depan ada kemungkinan akan dikembangkan lagi agar lebih berdampak bagi lingkungan,” kata dia.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021