"Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, kami mendapati seorang warga dengan umur tertua 121 tahun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sukoharjo, Sapto Harjuli Wahyu, di Sukoharjo, Selasa.
Dia menjelaskan, seorang penduduk dengan umur tertua tersebut berjenis kelamin perempuan, bernama Wagiyem, berasal dari Dusun Kragilan, Desa Kedungwinong, Kecamatan Ngutr, Kabupaten Sukoharjo.
"Penghitungan penetapan umur tersebut berdasarkan penjumlahan dari semua kejadian yang pernah dia alami," kata Koordinator Statistik Kecamatan Nguter, Fausan, Selasa, Sukoharjo.
Dia mengatakan, Wagiyem menikah usia 20 tahun, bercerai dan menikah lagi saat berumur 40 tahun, setahun kemudian lahir anak pertama, jadi sudah berjumlah 41 tahun, katanya.
Kemudian, sekitar lima tahun yang lalu, setelah anaknya berumur 75 tahun meninggal dunia, jadi kalau dihitung sekitar 80 tahun, lanjutnya,
Menurut dia, berdasarkan penjumlahan dari 41 tahun ditambah 80 tahun tersebut dihasilkan umur Wagiyem sekitar 121 tahun.
Sementara itu, ditempat terpisah, Wagiyem yang ditemui di rumahnya didampingi cucunya, Sarini (42) mengatakan hal senada.
Wagiyem mengungkapkan, mempunyai delapan saudara, enam di antaranya sudah meninggal, tersisa adik bungsunya.
Wagiyem yang kesehariannya bekerja sebagai pemijat bayi tersebut mempunyai delapan anak, 13 cucu, dan 14 buyut.
Menurutnya, rahasia panjang umur adalah selalu minum ramuan tradisional atau jamu-jamuan dan tidak pernah minum obat yang mengandung bahan kimia. (*)
(U.pso-198/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
