Tahun lalu kami sudah melakukan berbagai pelatihan keterampilan untuk menyambut IKN. Tahun ini tetap konsentrasi pada pelatihan peningkatan kapasitas SDM

Penajam, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, telah dan akan terus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terampil untuk menyongsong rencana perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru pada 2024.

"Tahun lalu kami sudah melakukan berbagai pelatihan keterampilan untuk menyambut IKN. Tahun ini tetap konsentrasi pada pelatihan peningkatan kapasitas SDM," ujar Tenaga Ahli Bupati PPU Dr Aji Sofyan Effendi di Penajam, Kamis.

Pada 2020, setidaknya terdapat 1.109 peserta yang mendapat pelatihan berbasis kemasyarakatan, termasuk pelatihan berbasis kompetensi yang dilakukan kerja sama dengan Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Balikpapan.

Dari jumlah peserta pelatihan sebanyak itu, lanjut Aji, terdapat 45 jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa melalui kerja sama dengan pihak ketiga dan berkompeten.

Sebanyak 45 jenis pelatihan berbasis kemasyarakatan dan pelatihan berbasis kompetensi itu adalah pelatihan budidaya perikanan, pertanian, digital printing, Satpam, menjahit, sopir alat berat, servis AC, perbengkelan, dan berbagai jenis pelatihan lainnya.

Aji yang juga Ketua Pusat Kajian Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah Unmul Samarinda ini melanjutkan, untuk tahun ini Pemkab PPU pun telah memprogramkan berbagai jenis pelatihan dalam rangka menyambung IKN baru.

Sejumlah pelatihan itu antara lain untuk mencetak tukang besi, tukang las, tukang kayu, tukang batu, tukang pipa, sopir alat berat, servis AC, dan jenis pelatihan lain yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja IKN.

Ia juga mengatakan bahwa Pemprov Kaltim perlu menyiapkan skenario 'blue print dan road map' ketenegakerjaan Kaltim 2025, untuk menuju perpindahan IKN yang diestimasi pada 2024.

"Untuk menyiapkan skenario ini, Kaltim bisa tukar pengalaman dengan Kabupaten PPU, karena PPU sudah melaksanakan perencanaan tenaga kerja secara sistematis untuk IKN baru," ucap Aji.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021