Managing Director PT Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN), Yoo Young Kim di Jakarta, Selasa, mengatakan, penyelenggaraan Wold Cyber Game (WCG) ini merupakan kesembilan kalinya yang dilaksanakan oleh perusahaan sejak tahun 2002.
WCG adalah ajang kompetisi gaming paling bergengsi dan dinanti-nantikan oleh para gamer dunia dimana babak penyisihan nasional untuk perwakilan Indonesia mulai berlangsung dari 13-18 Juli 2010, katanya.
Menurut Yoo Young Kim, perkembangan gamer online di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan teknologi games yang menjadi landasan kuat bagi Samsung untuk meneruskan komitmennya mensponsori WCG 2010.
Samsung optimis bahwa WCG mempunyai kemampuan yang unik untuk menjembatani perbedaan bahasa, budaya dan mampu menumbuhkan rasa persahabatan antara sesama anak muda di negara-negara berbeda, ujarnya.
Di WCG 2010, lanjut dia, Samsung sebagai strategic Partner kembali menampilkan sebuah pengalam berkompetisi yang menarik dengan menyediakan LED Monitor Samsung saat grand final yang memiliki mega kontras rasio dan respon time dua mil-second yang sesuai untuk kenyamanan bermain para peserta.
Selama kompetisi babak penyisihan nasional di Indonesia, WCG akan menggelar beberapa kompetisi game internasional antara lain Countersrike 1,6 tekken 6, Fifa 2010, dan juga eksibisi game untuk para gamer nasional aitu Dota alstars, Crosssfire, Crazy Cart, katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Megindo Tunggal Sejahteran, Wendy Chandra mengatakan, sangat senang kembali dipilih sebagai penyelenggara resmi dari ajang WCG 2010 Indonesia Preliminary.
Hal ini membuktikan kemampuan Megindo untuk menyelenggarakan ajang kelas dunia, ujarnya.
WCG adalah olimpiade gaming internasional yang melibatkan gamer ternama dari negara-negara seluruh dunia. Beyond The Game, slogan yang digunakan sejak WCG 2002 akan tetap dipakai sebagai slogan utama pada WCG 2010.
Selain itu sebagai wahana internasional tahunan untuk adu tangkas bermain game, WCG diharapkan dapat menjadi media pemersatu para gamer di seluurh dunia tanpa memandangn bangsa, warna kulit dan ras, ucapnya.
(H-CS/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010