"Hari ini resmi menyerahkan kepada Wali Kota Bandung, dua fasilitas yang memang selama ini sudah soft opening dites dan dievaluasi hasilnya sangat baik, menandakan apa yang diaspirasikan Kota Bandung kita penuhi," kata Kang Emil.
Kang Emil menuturkan kehadiran dua ruas jalan layang tadi akan mempermudah atau memperlancar arus lalu lintas warga di Kota Bandung, di tengah semakin padatnya arus lalu lintas di Ibu Kota Provinsi Jabar ini.
"Ada dua ruas jalan tadi, Jalan Jakarta dan Pelajar Pejuang. Dua wilayah mendapatkan dua titik dan mudah-mudahan memperlancar," kata dia.
Baca juga: Memanfaatkan momentum Lebaran untuk bangkitkan UMKM Bandung
Oleh karena itu, Kang Emil berpesan kepada Wali Kota Bandung Oded M danial pembangunan jalan layang sebagai solusi memecah masalah kemacetan di Kota Bandung harus diteruskan.
"Kepada Mang Oded tidak bisa dihindari dengan jumlah warga yang makin banyak, lalu lintas makin padat. Maka konsekusensi berupa pembangunan jalan-jalan layang harus kita teruskan," kata dia.
Pihaknya meminta kepada Dinas Binamarga dan Penataan Ruang (DBMPR), Provinsi Jawa Barat agar proses pembangunan sebuah jalan layang bisa dilakukan dalam kurun waktu satu tahun pengerjaan.
"Saya titip ke Pak Koswara (Kepala Dinas BMPR) membangun ini jangan sampai dua tahun, satu tahun satu proyek, perencanaan, pelelangan lebih baik sehingga jumlah yang dibangun lebih banyak," kata dia.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyampaikan permohonan maaf kepada warga Bandung jika selama dua tahun terakhir ini perjalanan lalu lintasnya terganggu karena pembangunan dua jalan layang tersebut.
"Mohon maaf untuk warga Bandung jika ketika proses pengerjaan banyak komplen. Ya menganggu tetapi semua akan indah pada waktunya," kata dia.
Baca juga: Menhub sebut Kereta cepat Jakarta-Bandung lompatan kemajuan Indonesia
Berdasarkan data Dinas Binamarga dan Penataan Ruang (DBMPR), Provinsi Jawa Barat Jalan Layang Jalan Jakarta memiliki bentang jembatan 40,8 meter, panjang keseluruhan 480 meter dan anggaran Rp34 miliar.
Sementara itu, Jalan Layang Jalan Laswi memiliki bentang jembatan 35,8 meter, dan panjang keseluruhan 480 meter dan menelan biaya R29 miliar.
"Pada 2021 ini kedua flyover akan dilakukan pengerjaan beautifikasi. Sehingga akan menambah estetika di Kota Bandung tentu dengan nilai estetika yang selarasa dengan Jabar," kata Kepala Dinas Binamarga dan Penataan Ruang (DBMPR), Provinsi Jawa Barat, A Koswara.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
