Jakarta (ANTARA News) - Seorang balita tewas dalam kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Kramat Pulo Dalam II Gg XIX, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa pukul 13.00.
Jasad anak berusia 3 tahun yang belakangan diketahui bernama Fachri ditemukan di antara puing-puing rumah dalam kondisi mengenaskan. Jenazah, saat ini sudah dibawa ke kamar mayat RS Cipto Mangunkusumo.
Lurah Kramat, Erik, mengatakan balita tersebut meninggal dunia karena saat musibah terjadi ia tengah tidur bersama ibunya. Ny Ahmad Hariri, ibu balita malang itu, langsung berlari ke luar rumah saat mengetahui tempat tinggalnya terbakar.
"Ibu itu saat tahu ada kebakaran lari ke luar rumah. Ia lari membawa sesuatu, nggak tahunya bukan anaknya yang terbawa, tapi bantal," kata Erik.
Erik mengatakan, musibah yang terjadi di pemukiman padat itu selain menewaskan seorang balita juga meluluhlantakkan 17 rumah yang dihuni 32 keluarga.
"Total jiwa yang tinggal di ke 17 rumah itu, masih dihitung," kata Erik.
Erik juga masih berbincang-bincang dengan pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat untuk menentukan di areal mana bisa dibangun tempat penampungan, dapur umum, air bersih dan sebagainya.
Pukul 13.00 WIB hari ini, Silvi (24), cucu Hj Soleh pemilik rumah NoC38 melihat ada asap dilantai 3 rumahnya. Ia kemudian memberitahukan kepada keluarganya termasuk Ny Ahmad Hariri yang saat itu tengah tidur bersama anaknya.
Upaya pemadaman yang dilakukan warga sia-sia. Api terus membesar dan menyambar bangunan lain yang ada sekitar rumah tersebut.
Dua jam berlalu, 24 unit mobil pemadam kebakaran Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat akhirnya bisa menjinakkan api.
(PSO-136/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010