Jakarta (ANTARA News) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) hingga Rp3,1 triliun pada semester pertama tahun ini mendukung program Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM).

Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basyir seusai rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian di Jakarta, Selasa, pencapaian tersebut sesuai dengan target semester I dan optimistis bisa mencapai target hingga akhir tahun.

"Target semester ini tercapai. Mudah-mudahan tercapai (target akhir tahun)," ujarnya.

Ia mengatakan BRI mempunyai target penyaluran KUR hingga batas bawah Rp6 triliun dan batas atas Rp8 triliun.

"BRI tetap menyalurkan KUR Rp6 triliun dan maksimal Rp8 triliun untuk target atas," ujarnya.

Sofyan menambahkan BRI akan membeli saham PT Bank Agroniaga Tbk yang dimiliki Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan seluruh dana akan diambil dari kas internal BRI.

"Sudah tahap final, nanti difinalkan di RUPS LB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)," ujarnya.

Ia mengatakan BRI akan membeli 80 persen saham Bank Agro dengan harga normal dan itu merupakan jumlah saham maksimal yang dibeli oleh BRI.

Sebelumnya Sofyan memastikan akuisisi saham Bank Agro akan terlaksana pada Agustus 2010 melalui RUPS LB dan BRI siap menyerap seluruh saham yang ditawarkan Bank Agro.

(S034/N002/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010