Gianyar (ANTARA News) - Anyaman rotan sepeda motor jenis Harley Davidson diminati wisatawan asing, setiap bulannya sebanyak lima anyaman berbentuk motor gede (moge) itu di ekspor ke negara pemenang piala dunia FIFA 2010 tersebut.

"Setiap bulannya sebanyak lima anyaman jenis sepeda motor Harley Davidson ukuran 2 m X 20 Cm, dan kami eksport ke negeri Spanyol. Negara lainnya, seperti Amerika serta Australia masing -masing sebulan memesan satu atau dua, " kata Ari Yanto, salah seorang perajin anyaman rotan asal Malang kepada ANTARA News di kedai seni (art shop) miliknya di Jalan Raya Batuan, Sukawati, Bali, Selasa.

Saat ini, diakui oleh Yanto, paling banyak memesan anyaman sepeda motor jenis Harlet Davidson ini dari negera Spanyol. " Negara lainnya sangat jarang meminati anyaman ini, " ujarnya.

Ari Yanto menjelaskan, jenis anyaman rotan yang dijual terdiri dari tiga produksi yakni sepeda motor Harley Davidson dengan dua ukuran, yan besar ukuran 2 M X 20 Cm dan yang kecil ukuran 60 X 30 Cm, Vespa antik ukuran 1 M X 15 Cm, serta mobil VW kodok ukuran 40 Cm X 30 Cm. " Yang kami jual spesifik untuk penggemar VW kodok, Vespa dan Harley Davidson, " jelasnya.

Ia mengemukakan, untuk satu sepeda motor Harley Davidson ukuran 2 M X 20 Cm, dijual seharga Rp1,2 juta, edangkan, ukuran kecil dijual dengan harga Rp400.000, khusus untuk Vespa harganya tak jauh beda dengan harga anyaman sepeda motor jenis Harley Davidson. " Harga ini merupakan harga standar, " cetusnya.

Kerajinan tangan rotan ini, kata Yanto dibuat di Malang, begitu selesai biasanya dikirim ke Bali. "Setiap bulan, 10 anyaman sepeda motor dikirim ke Bali, " katanya.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan penjualnya, sengaja menjual kerajinan tangan dengan beda produk, serta memiliki ke khasan tersendiri.

"Saingan tak terlalu banyak disini, sehingga wisatawan apabila berkunjung memiliki pilihan sendiri, " katanya menambahkan.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010