Johannesburg (ANTARA News) - Berikut ini yang menang dan kalah di luar lapangan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
MENANG
FIFA - Badan sepak bola dunia ini paling jelas tampil sebagai pemenang, utamanya dari hasil penjualan hak siar TV. Keuntungan FIFA pada 2009 saja sudah mencapai satu milyar dolar. Dari hak siar TV dan penjualannya, FIFA mengatakan mendapatkan pemasukan sejak 2007 hingga 2009 mencapai 2,6 milyar dolar AS. Pemasukan dan keuntungan total mereka selama berlangsung Piala Dunia akan diumumkan dalam waktu dekat.
GENGSI AFRIKA SELATAN - Afrika Selatan membuktikan bahwa dugaan selama ini tidak benar, menyangkut kengerian dan kriminalitas yang akan menggangu suasana turnamen hingga ke stadion. Mereka melaksanakannya dengan santai dengan tidak ada masalah besar yang terjadi. Para tamu penonton dari berbagai belahan dunia mengatakan mereka merasakan turnamen itu amat hebat dan mereka amat terkesan.
PRESIDEN JACOB ZUMA - Presiden Zuma tampil sebagai tuan rumah tanpa cela dan mampu menunjukkan Afrika Selatan ke mata dunia tentang kehebatan mereka. Setidaknya dalam turnaman itu, ia mampu meletakkan di belakangnya tentang skandal kehidupan pribadinya serta berbagai isu tentang kepemimpinan ANC.
BURUH AFRIKA SELATAN - Kelihatannya kekuatan mereka bertambah setelah mengadakan unjuk rasa dan aksi mogok selama berlangsung Piala Dunia. Para pekerja Eskom setidaknya menekan sembilan persen laju inflasi-- sekitar dua kali lipat dari inflasi rata-rata per tahun berjalan pada Mei.
PEMBUAT VUVUZELA - Pemain dan penonton TV seluruh dunia mungkin tidak menyukai suara bising trumpet plastik itu, tetapi pembuatnya mendapatkan keuntungan besar. Afrika Selatan mungkin tidak terlalu beruntung karena trumpet itu sebanyak 90 persen datang dari China. Yang pasti, pabrik plastik Ninghai Jiying di Ningbo membuat 250.000 cucuzela per hari.
MUNGKIN TUAN RUMAH - Ribuan warga Afrika Selatan yang berharap mendapat keuntungan besar dari Piala Dunia dari penyewaan kamar mereka dengan harga menengah, tidak berhasil meraup uang.
Sebabnya ialah turis yang datang tidak sebanyak yang diharapkan. Sebagian penduduk sudah memperbaiki besar-besaran tempat tinggal mereka, tetapi tidak ada tamu yang datang.
KRIMINAL - Kendati ada kriminalitas tetapi tidak ada masalah besar yang terjadi selama berlangsungnya Piala Dunia. Polisi mengatakan, dari berita yang disebutkan terjadi tindak kriminal, sebenarnya kejahatan dapat ditekan secara sifnifikan di negara yang terkenal dengan kriminalitasnya itu.
Afrika Selatan dipertanyakan mengapa polisinya tidak dapat melakukan hal serupa itu pada hari-hari tanpa Piala Dunia di negara itu.
NEGARA TETANGGA - Beberapa negara tetangga kecipratan kedatangan gelombang turis dan bahkan berharap negara mereka dapat dijadikan sebagai markas berlatih bagi tim yang berlaga. Tapi, Zimbabwe berusaha mendatangkan Brazil untuk melakukan laga persahabatan, tetapi tidak ada tanda-tanda ledakan turis.
BELUM PASTI
Ekonomi Afrika Selatan - Pemerintah mengatakan, turnamen yang membutuhkan dana lima milyar dolar AS sebagai tuan rumah penyelenggara itu, merupakan sukses besar tetapi pengaruhnya baru akan dapat dirasakan dalam beberapa tahun ke depan. Jadi masih sulit untuk memprediksi perputaran perekonomian negara itu.
Pemerintah memperhitungkan akan ada kenaikan atau pertumbuhan sekitar 0,4 persen pada 2010, dengan estimasi keseluruhan 2,7 persen.
Sedangkan dua stadion baru di pusat kota dikhawatirkan kondisinya dalam jangka panjang, sedangkan infrastrukturnya membutuhkan pemeliharaan dari waktu ke waktu.
Masih susah pula memperhitungkan apakah Afrika Selatan menyadari perlunya usaha untuk mendatangkan jutaan turis pada tahun-tahun mendatang, setelah keberhasilan menyelenggarakan Piala Dunia.
(A008/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010