"Latihan demi latihan sudah dilakukan termasuk ditopang dengan nutrisi yang tepat. Siman semakin lebih siap dan percaya diri," kata pelatih renang Albert Sutanto seperti dikutip dari laman www.kachimeshi-indonesia.com di Jakarta, Rabu.
Siman Sudartawa mulai menjalani pelatihan sejak 5 Januari. Fokus utama dari latihan yang diterapkan adalah menjaga kebugaran Siman setelah liburan dan juga untuk menghadapi kejuaraan resmi yang diselenggarakan oleh Pengurus Provisi DKI Jakarta pada 29 Maret – 1 April.
Baca juga: Siman Sudartawa sebut 2021 tahun penting dalam kariernya
Pada kejuaraan yang juga sebagai ajang uji coba tersebut, Siman berhasil menunjukkan program latihan yang saat ini dijalankan sesuai dengan rencana. Bahkan catatan waktunya dinilai mengalami peningkatan
Atlet asal Bali itu berhasil membukukan catatan waktu 25.64 detik yang bila dibandingkan dengan perolehan hasil SEA Games 2019 di Filipina lalu sudah melebihi catatan waktu peraih medali perak saat itu, Quah Zheng Wen dari Singapura 25.65 detik.
Albert Sutanto menambahkan, apa yang diraih Siman Sudartawa saat ini menunjukkan program latihan yang dilakukan berjalan sesuai rencana meski program Training Camp yang rencananya diadakan di Australia terkendala dengan pandemi.
"Setelah konsentrasi latihan kecepatan dan kekuatan sesuai dengan tipe atau karakternya, mulai bulan April dan Mei ini pelatihan Siman sudah masuk ke periode prakompetisi. Siman sudah harus melakukan uji waktu setiap dua pekan sekali," kata pelatih yang juga mantan atlet nasional itu.
I Gede Siman Sudartawa adalah satu dari sejumlah atlet yang sebelumnya disiapkan untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo. Selain Siman ada Triady Fauzi, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas dan Azzahra Permatahani.
Baca juga: HUT ke-70, PRSI serius lakukan pembibitan atlet demi Olimpiade 2032
Baca juga: KONI tantang PRSI agar atletnya masuk standar Olimpiade
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021