Dari total 208 mesin ADM, sebanyak 107 ADM dibeli lewat APBD.
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri membagikan sebanyak 42 mesin anjungan dukcapil mandiri (ADM) untuk dinas dukcapil kabupaten/kota terbaik.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam rilisnya diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan total 208 ADM yang sudah terpasang di seluruh Indonesia dengan penambahan 42 mesin ADM yang dibagikan kali ini.
"Kalau diperinci dari total 208 mesin ADM itu, ada sebanyak 107 ADM dibeli lewat APBD, dan sisanya 101 hibah dari Kemendagri," kata Dirjen Zudan.
Baca juga: Disdukcapil Padang luncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri
"Ini tidak menggunakan dana APBN maupun APBD. Ditjen Dukcapil Kemendagri bekerja sama dengan PT Sinari. Kompensasinya pada layar monitor dan body ADM dapat dipasangi iklan," kata Dirjen Zudan.
Disdukcapil, kata dia, boleh bekerja sama dengan BUMD yang ingin memasang iklan.
"Kalau ada BUMD mau kerja sama pasang iklan di videotron setahun Rp200 juta, sarankan jangan pasang di videotron tetapi di mesin ADM. Jadi, BUMD itu yang beli mesin ADM dan berikan di sana," katanya.
Sebetulnya, Dirjen Zudan ingin menambah jumlah mesin ADM lebih banyak lagi. Namun, ADM memerlukan server dan bandwidth yang besar.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung berharap mesin ADM percepat pelayanan
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021