Pasar Saham Eropa Ditutup Menguat

London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Eropa ditutup lebih kuat pada Senin, karena investor menyambut baik kenaikan data perdagangan China dan menunggu untuk melihat apakah hasil kuartalan perusahaan menunjukkan bahwa ekonomi Amerika Serikat tetap di jalurnya.

Dealer mengatakan, setelah minggu lalu membukukan keuntungan tajam di tengah data yang sebagian besar positif, tidak terduga untuk saham untuk mengambil nafas dan Wall Street gagal memberikan dorongan yang jelas dalam awal perdagangan.

Pasar telah dihargakan dengan keuntungan pendapatan sekitar 30 persen selama tahun dan kekecewaan yang dapat dengan mudah mengirim saham mundur, dengan banyak berharap bahwa angka-angka yang kuat di atas semua akan mengkonfirmasi perekonomian terus pulih.

Raksasa aluminium Alcoa adalah yang pertama dari perusahaan terkemuka untuk melaporkan, dengan hasilnya -- dan berharap untuk kembali ke keuntungan -- setelah pasar AS tutup.

London mendapat dukungan karena energi utama Inggris BP melaporkan kemajuan dalam penjinakan tumpahan minyak di Teluk Meksiko sekalipun biayapembersihan perusahaan melambung melampaui 3,5 miliar dolar.

Angka perdagangan China menunjukkan besar dan lebih baik dari perkiraan 43,9 persen kenaikan ekspor memberikan beberapa kepastian bahwa negara itu terus mendorong pemulihan global.

Di London, indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka ditutup naik 0,66 persen di 5.167,02 poin. Di Paris, CAC 40 meningkat 0,37 persen menjadi 3.567,66 poin dan di Frankfurt, DAX ditambah 0,20 persen pada 6.077,19 poin.

Michael Hewson, analis pasar di CMC Markets di London, mengatakan Wall Street "Melayang di antara wilayah positif dan negatif (dalam perdagangan awal) ... karena investor duduk di tangan mereka dan menunggu awal musim laporan laba kuartal kedua."

Dia mengingatkan bahwa "ada perasaan bahwa keuntungan minggu lalu juga bisa lari di depan (mengantisipasi) musim pendapatan ini dan kekecewaan apapun juga bisa mengorksi langkah turun dalam jangka pendek."

Giles Watts dari City Index mencatat bahwa BP "pada harapan bahwa upaya-upaya barunya ... untuk menginstal sebuah penutup pengurungan atas kebocoran akan berhasil. Bicara penjualan aset dan potensi tawaran juga menjaga investor aktif di saham BP."

BP ditutup naik 9,36 persen.

Dealer mengatakan bahwa ada juga hati-hati beberapa menjelang stress test bank Eropa, dirancang untuk melihat apakah kreditur dapat menahan setiap sistemik baru yang besar atau guncangan ekonomi, dengan hasilnya akan diumumkan pada 23 Juli.

"Sementara berita semalam didominasi oleh perdagangan yang lebih baik data Juni dari China, yang telah membantu melawan kekhawatiran berlarut-larut dalam pemulihan global, pasar Eropa tidak dapat melarikan diri dari ketakutan bahwa publikasi Jumat depan tentang hasil stress test bank bisa membawa hasil negatif," kata analis di Jane Foley dalam situs perdagangan online Forex.com.

Di New York, blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 0,23 persen pada sekitar 1600 GMT, setelah memperoleh keuntungan lebih dari lima persen minggu lalu. Indeks komposit Nasdaq tergelincir 0,41 persen.

Di tempat lain di Eropa, Amsterdam meningkat 0,66 persen, Brussel naik 0,31 persen, Milan ditambah 0,19 persen dan saham Swiss naik 0,29 persen, tapi Madrid melawan tren, jatuh 0,68 persen.

Dalam perdagangan di Asia Senin, Tokyo turun 0,39 persen setelah pemerintah kehilangan kontrol atas Majelis Tinggi Parlemen, menekuk harapan mendorong reformasi dan langkah-langkah untuk memotong utang besar-besaran di negara itu.

Hasilnya mendorong Standard and Poor`s untuk memperingatkan bahwa hal itu bisa menurunkan peringkat kredit Jepang.

Hong Kong naik 0,44 persen dan Shanghai naik 0,80 persen, sedangkan Sydney naik 0,31 persen. (A026/K004)