London (ANTARA News/AFP) - Euro melemah terhadap dolar pada Senin, setelah membukukan keuntungan besar minggu lalu, dengan investor gelisah tentang kesehatan keuangan sektor perbankan Eropa.
Mata uang tunggal dalam akhir perdagangan berada di 1,2566 dolar, turun dari 1,2644 dolar akhir Jumat di New York.
Dolar diperdagangkan pada 88,51 yen terhadap 88,59 yen pada Jumat.
Pound sterling berada di bawah tekanan sepanjang hari, jatuh ke 1,5001 dolar dari 1,5076 dolar setelah dikonfirmasi angka ekonomi Inggris tumbuh moderathanya sebesar 0,3 persen pada kuartal pertama.
Selain itu, data juga menunjukkan bahwa resesi telah lebih dalam dari perhitungan sebelumnya, dengan ekonomi Inggris menyusut 6,4 persen, bukan oleh 6,2 persen.
Euro merugi oleh aksi ambil untung setelah Jumat lalu melompat ke tertinggi dua bulan 1,2722 dolar karena unit AS dihantam oleh kekhawatiran terus-menerus tentang kekuatan pemulihan ekonomi terbesar di dunia.
Pedagang mata uang bergerak hati-hati dalam menghadapi "stress test" yang diberikan kepada 91 bank Eropa untuk menentukan kapasitas mereka menahan gejolak keuangan. Hasil tes akan dirilis 23 Juli.
Analis di Commerzbank mengatakan pasar sangat ingin tahu seberapa rinci hasil akan dipublikasikan.
Menteri keuangan Eropa, Senin, berusaha untuk mengurangi ketakutan pasar, berjanji untuk membantu bank-bank yang gagal tes.
"Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan" jika beberapa bank menunjukkan kelemahan, Menteri Keuangan Belgia Didier Reynders, yang negaranya memegang rotasi presiden Uni Eropa, mengatakan di sela-sela hari pertama dari dua hari pertemuan.
Menteri Keuangan Siprus Charilaos Stavrakis mengatakan, ia memperkirakan bank-bank Eropa "keluar begitu kuat ketika stress test diumumkan.
"Dalam kasus tidak mungkin bahwa beberapa bank perlu suntikan modal, maka kita akan menemukan cara terbaik untuk memperkuat neraca mereka," kata Stavrakis menjelang pertemuan para menteri dari 16 negara yang berbagi euro di Brussel.
Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan tes adalah "suatu langkah penting untuk mengakhiri ketidakpastian yang bertahan di pasar tentang situasi bank di Eropa."
Pedagang juga menunggu operasi minggu ini oleh Yunani, Spanyol dan Portugal, tiga anggota zona euro yang paling mengalami kesulitan keuangan, untuk menghimpun dana segar di pasar uang.
Dalam perdagangan di London pada Senin, euro berada pada 1,2566 dolar terhadap 1,2644 dolar pada Jumat, 111,23 yen (112,01), 0,8377 pound (0,8386) dan 1,3351 franc Swiss (1,3362).
Dolar itu berdiri pada 88,51 yen (88,59) dan 1,0624 franc Swiss (1,0566). Pound berada pada 1,5001 dolar (1,5076).
Di London Bullion Market, harga emas bergeser ke 1.205,50 dolar per ons dari 1.208,75 dolar per ons pada Jumat. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010