Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para pejabat negara dan pemerintah daerah memberikan laporan kinerja sesuai dengan kenyataan di lapangan karena kebenaran laporan dapat dengan mudah dicek di Ruang Situasi.
"Sebab kalau tidak (jujur) akan langsung kelihatan bahwa yang dilaporkan itu tidak sesuai dengan apa yang dilakukan," kata Presiden saat meninjau Ruang Situasi di Bina gedung Graha, kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin.
Untuk itu, lanjut Kepala Negara, diperlukan etika pemerintahan yang baik. "Satu akuntabilitas dari apa yang dilaksanakan dan juga dilaksanakan oleh kita semua," katanya.
Saat melakukan peninjauan di Ruang Situasi, Kepala Negara didampingi oleh hampir seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Presiden memberikan penjelasan singkat mengenai fungsi Ruang Situasi kepada para menteri, yang Senin dini hari bersama-sama Kepala Negara menyaksikan final Piala Dunia 2010.
Ruang Situasi, yang dikelola oleh UKP4 itu memiliki fasilitas keterhubungan yang moderen. Sebelumnya, Presiden Yudhoyono telah mencoba fasilitas "video conference" dengan sejumlah kementerian yang juga memiliki fasilitas serupa.
Presiden berharap fasilitas dalam Ruang Situasi dapat menyampaikan informasi aktual.
"Bisa berbentuk ringkasan laporan media, laporan intelijen, bisa berbentuk hasil dari pengamatan, pemantauan, pengawasan, yang terus-menerus terhadap semua yang dilaksanakan oleh pemerintah sehingga informasi itu terkini dan di waktu sesungguhnya," ujar Presiden.
Kegunaan lain dari ruang itu adalah menyimpan semua data sehingga memungkinkan melihat program-program yang ada dilaksanakan dengan benar dan benar-benar dilaksanakan. (*)
G003*D013/Z002/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010