Jakarta (ANTARA) - L'Oréal Professionnel menghadirkan tren pewarnaan rambut mereka, bertajuk "Smoky Hair" yang terinspirasi dari tren makeup global smoky eye yang mengusung kesan glamor.
Brand General Manager L'Oréal Professionnel, Hendra Purjaka mengatakan "Smoky Hair" yang hanya dapat dilakukan para profesional ini mengaplikasikan pewarnaan rambut yang lebih gelap di pangkal rambut dan lebih terang pada ujung rambut untuk memunculkan kesan berkelas.
"Tren dan teknik pewarnaan rambut dari 'Smoky Eye', timelessly elegan, yakni transisi warna dengan teknik pengaplikasian dari warna lebih gelap di pangkal hingga lebih terang ke ujungnya, kesan berkelas," kata dia dalam Virtual Look & Learn Trend Launch Smoky Hair, Rabu.
Baca juga: 4 langkah ciptakan riasan wajah "no makeup look" tahan seharian
Lebih lanjut, ada tiga layanan pewarnaan dalam "Smoky Hair" yaitu Smoky Ash, Smoky Beige, dan Smoky Plum untuk mendapatkan total 9 shades intens dan memukau.
Head of Education L'Oréal Professionnel, Indra Tanudarma menuturkan, pada Smoky Ash tidak sebatas pada warna keabu-abuan tetapi juga ada kehijauan, agak sedikit kebiruan yang cocok untuk pemilik warna kulit ke arah tone dingin.
Untuk mengetahui tone kulit Anda dingin atau hangat, Anda bisa memeriksa nadi Anda. Bila warna cenderung biru ke ungu maka tone kulit Anda dingin. Bila kehijauan maka tone Anda hangat.
"Kalau keduanya (biru dan kehijauan) netral, Anda bisa menggunakan warna hangat atau dingin. Untuk lebih jelas, konsultasikan pada (penata rambut) profesional Anda," kata Indra.
Layanan berikutnya, Smoky Beige yang memadukan warna hangat dan dingin dan cocok anda yang mempunyai kulit medium warm, light warm dan medium warm.
Selain itu, ada pula Smoky Plum untuk Anda yang awalnya takut mewarnai rambut, karena terbiasa dengan warna rambut hitam saja. Warna dalam layanan ini tidak terlalu vibrant sehingga cocok untuk Anda yang memiliki kulit sedikit sawo matang.
Seorang selebritas yang memilih teknik Smoky Plum ini, Veronika Twins mengatakan rambutnya yang awalnya bercabang kini bisa menegaskan statement Let the color do the talk.
"Konsultasikan dulu dengan ahlinya, soalnya aku merasa rambutku rapuh, suka bercabang, sering banget di-styling, aku enggak merasa kalau dikasih warna bisa masuk, takutnya rusak. Tetapi ternyata pas sudah dilakukan, aku benar-benar amazing. Apalagi sekarang pakai masker ke mana-mana, jadi aku pengen rambutku let the color do the talk," ujar Veronika.
Lebih lanjut, melalui rangkaian "Smoky Hair", Indra mengajak para hairdresser Indonesia untuk terus menjadikan karya kreatif sebagai statement jati diri.
"Selain itu, hasil pewarnaan 'Smoky Hair' ini juga memiliki kecocokan dengan kulit wanita Indonesia yang cukup beragam. Tidak hanya itu saja, 'Smoky Hair' menjadi sebuah opportunity bagi konsumen agar percaya lagi dan kembali menikmati pengalaman ritual ke salon-salon favorit yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi," kata dia.
Owner Lie Kuang & Co. Innovative Salon sekaligus 2020 Winner Majifashion Ambassador, Lie Kuang mengatakan, untuk memaksimalkan look "Smoky Hair" yang menjadi kunci penampilan unggul penuh nuansa glamor, Anda perlu berkolaborasi dengan hairdresser.
"Journey dan proses menuju hasil shade pewarnaan rambut ideal merupakan hasil kerjasama yang harmonis antara hairdresser dan konsumen," tutur dia.
Baca juga: L'Oreal untuk pertama kali tampilkan model berkerudung
Baca juga: Ini dia sisir pintar pertama di dunia
Baca juga: Rahasia wajah cantik Dian Sastro
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021