Jakarta (ANTARA News) - Prabowo Subianto enggan berkomentar jauh tentang kemungkinan pencalonan dirinya sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional ke VII Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 12-15 Juli 2010.
"Lihat saja nanti," katanya, singkat ketika dihubungi di Jakarta, Senin. Meski didesak berulang kali, jawaban yang disampaikan tetap sama "lihat saja, nanti,"
Hingga kini, beberapa nama seperti mantan menteri pertanian Anton Apriantono, mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, pengusaha Oesman Sapta dan Titiek Soeharto turut meramaikan bursa ketua umum HKTI yang berlangsung di Bali.
Sementara itu, Ketua Badan Pertimbangan HKTI Siswono Yudo Usodo mengatakan
siapa pun yang menjabat sebagai ketua umum, harus benar-benar dapat memperjuangkan kepentingan petani.
"HKTI jangan sampai menjadi alat penghimpun massa partai politik manapun. Pimpinan HKTI di semua tingkatan harus fokus memperjuangkan kepentingan petani dan pembangunan sektor pertanian nasional," katanya
Siswono menambahkan, jika harus berpolitik maka harus dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan menjaga kepentingan petani.
Dalam Munas VII HKTI akan mengagendakan pemilihan ketua umum HKTI periode 2010-2015. Selain itu, munas akan mengkaji seluruh kebijakan pemerintah terkait sektor pertanian nasional, untuk kemudian merumuskan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah.
(R018/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010